Kumpulan Kata Mutiara dari Ir Soekarno, Cocok Dibagikan di Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021
Kumpulan Kata Mutiara tentang Pancasila dari bapak Proklamator Indonesia, Ir Soekarno, Cocok Dibagikan di Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pancasila merupakan dasar negara serta falsafah bangsa Indonesia.
Tepat hari ini, Selasa 1 Juni 2021 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Hari Lahir Pancasila dijadikan hari libur nasional lewat Keppres Nomor 24 Tahun 2016.
Dalam Keppres tersebut dijelaskan, untuk pertama kalinya Pancasila sebagai dasar negara diperkenalkan oleh Ir. Soekarno, Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945.
Baca juga: DAFTAR LINK Twibbon Kartu Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni Disertai Cara Membuatnya
Baca juga: 40 Link Twibbon Kartu Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Bisa Dibagikan di Media Sosial
Banyak cara untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
Satu di antaranya yakni dengan membagikan kata-kata mutiara atau quotes di media sosial.
Terlebih kata-kata mutiara dari Bapak Proklamator Indonesia, Ir Soekarno tentang Pancasila.
Berikut kata-kata mutiara dari Ir Soekarno terkait Pancasila yang dikutip dari Buku Kumpulan Kata-Kata Mutiara Kesejarahan (2010) yang diterbitkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Direktorat Nilai Sejarah:
1. Ada orang berkata, pada waktu Bung Karno mempropagandakan Pancasila, pada waktu itu ia menggalinya kurang dalam. Tapi saya terus terang katakan. "Saya menggalinya dari empat saf: Saf pra Hindu, saf Hindu, saf Islam, dan saf lmperialis."
2. Bakat persatuan, bakat "Gotong Royong" yang memang telah berurat berakar dalam jiwa Indonesia, ketambahan lagi daya penyatu yang datang dari azas Pancasila.
3. Dengan "Bhinneka Tunggal Ika" dan Pancasila, kita prinsipil dan dengan perbuatan, berjuang terus melawan kolonialisme dan imperialisme di mana saja.
4. I am not a maker of Pancasila. I am not a creator of Pancasila. I merely put into words some feelings existing among people, to which I gave the name of Pancasila.
I dug in the ground of the Indonesian people and I saw in the heart of the Indonesian nation that there were five feelings there .... I formulated what we know to day as Pancasila.
I merely formulated it because these five feelings had already lived for scores of years, even hundreds of years in our innen most hearts.
5. (1) Pancasila, as the sublimation of Indonesia's unity of soul; (2) Pancasila, as the manifestation of the unity the Indonesian nation's and territory; (3) Pancasila, as WELTANSCHAUUNG in the Indonesian nation's way of life, nationallity and internationally.
6. Pancasila kecuali suatu Weltanschauung adalah alat pemersatu, dan siapa tidak mengerti perlunya persatuan dan siapa tidak mengerti bahwa kita hanya dapat merdeka dan berdiri tegak merdeka jikalau kita bersatu, siapa yang tidak mengerti itu, tidak akan mengerti Panca Sila.
7. Saya berjuang sejak tahun 1918 sampai dengan 1945 sekarang ini untuk Weltanschaung. Untuk membentuk Nasionalistis Indonesia, untuk kebangsaan Indonesia, untuk kebangsaan Indonesia yang hidup di dalam peri kemanusiaan, untuk permusyawaratan, untuk socialrecht- vaardigheid, untuk Ketuhanan. Pancasila itulah yang berkobar-kobar di dalam dada saya berpuluh tahun.
8. "Sesuatu" itu kami namakan "Pancasila", ya "Pancasila" atau Lima Sendi Negara kami. Lima Sendi / Dasar tidaklah langsung berpangkal pada Manifesto komunis ataupun Declaration of Independence. Declaration of Independence memang, gagasan-gagasan dan cita-cita itu mungkin sudah ada sejak berabad-abad telah terkandung dalam bangsa kami.
Dan memang tidak mengherankan bahwa paham-paham mengenai kekuatan yang besar dan kejantanan itu telah timbul dalam bangsa kami selama dua ribu tahun peradaban kami dan selama berabad-abad kejayaan bangsa sebelum imperialisme menenggelamkan kami pada suatu saat kelemahan nasional.
Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dilengkapi Logo dan Tema Peringatan
40 link Twibbon kartu ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila
Selain membagikan kata-kata mutiara, bisa juga membagikan gambar melalui twibbon.
Nantinya bisa dibagikan ke teman, sahabat, dan keluarga tercinta lewat media sosial, seperti Twitter hingga Facebook.
Berikut ini cara membuat Twibbon Kartu Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila, sebagaimana yang dipraktikan Tribunnews.com:
1. Buka website https://twibbonize.com/.
2. Pada halaman utama akan muncul desain-desain twibbon terkini yang bisa Anda coba.
3. Bila Twibbon yang muncul di halaman utama tidak sesuai keinginan, Anda bisa mencari twibbon di kolom pencarian.
Misalnya masukan kata "Hari Lahir Pancasila".
Lalu akan muncul berbagai pilihan Twibbon, Anda dapat memilih twibbon yang sukai.
Namun, jika ingin membuat campaign baru, Anda perlu mendaftar Twibbon.
4. Pilih desain Twibbon yang disukai.
5. Klik menu Pilih Foto.
Kemudian, kamu dapat memasukkan foto yang diinginkan ke dalam Twibbon.
Setelah itu klik 'Ok'.
7. Lalu atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon.
8. Jika sudah sesuai klik Selesai.
9. Lalu, ketuk Download untuk mengunduh foto yang telah diberi twibbon.
Cara Bagikan ke Media Sosial
Setelah foto diunduh, Anda bisa membagikan foto tersebut.
Selanjutnya bagikan di Facebook, Twitter, Instagram, atau media sosial lainnya.
Caranya, ketuk salin ke clipboard untuk mendapatkan caption campaign.
Kemudian, pilih media sosial yang diinginkan.
Anda juga bisa menyalin link campaign untuk dibagikan ke media sosial.
Link Twibbon Hari Lahir Pancasila
Selamat Hari Lahir Pancasila 1 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 2 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 3 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 4 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 5 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 6 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 7 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 8 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 9 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 10 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 11 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 12 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 13 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 14 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 15 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 16 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 17 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 18 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 19 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 20 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 21 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 22 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 23 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 24 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 25 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 26 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 27 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 28 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 29 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 30 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 31 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 32 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 33 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 34 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 35 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 36 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 37 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 38 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 39 >>> Klik
Selamat Hari Lahir Pancasila 40 >>> Klik
(Tribunnews.com/Fajar/Suci Bangun DS)