Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Link Twibbon Kartu Ucapan Hari Lahir Pancasila, Lengkap dengan Sejarahnya

Hari lahir pancasila diperingati setiap satu tahun sekali pada tanggal 1 Juni, berikut cara membuat kartu ucapan bertemakan Hari Lahir Pancasila.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Link Twibbon Kartu Ucapan Hari Lahir Pancasila, Lengkap dengan Sejarahnya
freepik.com
Ucapan Hari Lahir Pancasila - Hari lahir pancasila diperingati setiap satu tahun sekali pada tanggal 1 Juni, berikut cara membuat kartu ucapan bertemakan Hari Lahir Pancasila. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara membuat kartu ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila di Twibbon, beserta sejarah hari lahir Pancasila.

Hari lahirnya pancasila diperingati pada tanggal 1 Juni tiap tahunnya.

Pancasila merupakan sebagai dasar negara bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Maka dari itu untuk merayakan Hari Lahir Pancasila, Anda bisa membagikan berbagai ucapan selamat di sosial media Anda.

Untuk membuat twibbon kartu ucapan bertemakan "Hari Lahir Pancasila", ikuti panduan berikut ini.

Baca juga: Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berikut 10 Kutipan dari Para Tokoh tentang Pancasila

Link dan Cara Membuat Twibbon Hari Lahir Pancasila

1. Buka browser Anda lalu masuk ke website https://twibbonize.com/

Berita Rekomendasi

2. Di halaman utama akan muncul desain-desain twibbon terkini yang bisa Anda coba.

3. Bila twibbon yang muncul di halaman utama tidak sesuai dengan twibbon yang Anda inginkan, maka Anda bisa mencari twibbon yang Anda inginkan di kolom pencarian, misalnya masukan kata 'Hari Lahir Pancasila'

4. Lalu akan muncul berbagai pilihan Twibbon, Anda dapat memilih twibbon yang sukai

5. Setelah itu klik tombol Browse Image untuk memilih foto yang akan dimasukkan di twibbon.

6. Kemudian pilih foto yang ingin dimasukkan kedalam twibbon setelah itu klik 'Ok'.

7. Lalu atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon.

8. Jika sudah sesuai maka klik 'Upload Image'.

9. Anda juga bisa mendownload foto pada twibbon dengan meng-klik tombol download yang ada di pojok kiri foto

10. Jika ingin membagikan foto pada twibbon, Anda bisa menekan tombol 'share/bagikan'.

Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni
Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni (Tangkap layar twibbonize.com)

Baca juga: 40 Link Twibbon Kartu Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Bisa Dibagikan di Media Sosial

Berikut Tribunnews rangkum kumpulan Link Twibbon Perayaan Hari Lahir Pancasila, yang bisa digunakan:

Link 1 Hari Lahir Pancasila

Link 2 Hari Lahir Pancasila

Link 3 Hari Lahir Pancasila

Link 4 Hari Lahir Pancasila

Link 5 Hari Lahir Pancasila

Link 6 Hari Lahir Pancasila

Link 7 Hari Lahir Pancasila

Link 8 Hari Lahir Pancasila

Link 9 Hari Lahir Pancasila

Link 10 Hari Lahir Pancasila

Baca juga: Peringatan Hari Pancasila Diharapkan Tak Hanya Jadi Ajang Seremonial Tahunan dan Nostalgia Sejarah

Sejarah Lahir Pancasila

Pancasila dirumuskan pertama kali dalam sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945.

Awal mula pembentukan BPUPKI adalah untuk menyelidiki hal-hal penting, serta menyusun rencana-rencana yang berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu hal yang dipersiapkan atau dirancang dalam sidang BPUPKI adalah Pancasila.

Kemudian Pancasila dicetuskan dalam pidato yang disampaikan oleh presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Soekarno dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945.

Maka dari situlah tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Perisai Garuda Pancasila
Perisai Garuda Pancasila (kemlu.go.id)

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berikut Peran Penting Soekarno dalam Perumusan Pancasila

Kronologi Perumusan Pancasila

Penamaan Pancasila terdiri dari bahasa sansekerta yaitu "Panca" berarti 'lima' dan "syla" berarti 'batu sendi' atau 'alas dasar', dicetuskan oleh Ir Soekarno.

Dikutip dari bobo.grid.id, BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang.

Pancasila dalam sejarah, dirumuskan oleh tiga tokoh nasional Indonesia saat sidang BPUPKI berlangsung.

Ketiga tokoh tersebut berperan penting dalam perumusan Pancasila yang hingga saat ini masih menjadi dasar negara kita.

Baca juga: Tangga Nada Diatonis Minor: Pengertian, Contoh, dan Ciri-cirinya

Ketiga tokoh tersebut adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Seperti yang kita ketahui Soekarno merupakan tokoh penting Indonesia, Soekarno merupakan presiden pertama di Indonesia.

Sementara itu, Mohammad Yamin dikenal sebagai seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum.

Dan yang terakhir Soepomo, ia dikenal sebagai tokoh ahli hukum dan pahlawan nasional Indonesia.

Dikutip dari kids.grid.id, sebelum menjadi lima butir sila yang sah, dahulu ada beberapa rancangan rumusan Pancasila.

Berikut Tribunnews dasar perumusan Pancasila dari tiga tokoh besar Indonesia, sebagai berikut:

Rumusan Mohammad Yamin

Mohammad Yamin membuat rumusan yang terdiri dari lima poin berikut ini untuk bisa dijadikan dasar negara.

- Peri kebangsaan

- Peri kemanusiaan

- Peri ketuhanan

- Peri kerakyatan

- Kesejahteraan rakyat

Baca juga: Ciri-ciri Planet dalam Tata Surya dan 6 Lapisan Atmosfer Pembentuk Bumi

Rumusan tersebut diajukan pertama kali secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945.

Sementara, saat disampaikan dalam bentuk tertulis, rumusan yang diajukan adalah:

- Ketuhanan Yang Maha Esa

- Kebangsaan

- Persatuan Indonesia

- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan Dr Soepomo

Pada pidatonya dalam sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Soepomo mengusulkan rumusan Pancasila yang berisi:

- Persatuan

- Kekeluargaan

- Keseimbangan lahir dan batin

- Musyawarah

- Keadilan rakyat

Baca juga: Isi Rumusan Pancasila yang Diusulkan Oleh Mohammad Yamin, Dr. Soepomo dan Ir. Soekarno

Rumusan Ir Soekarno

Ketika sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berisi gagasan tentang dasar negara.

Ir. Soekarno memberikan tiga usulan untuk dijadikan dasar negara, yakni Pancasila, Trisila, dan Ekasila.

Rumusan Trisila yang diusulkan Ir. Soekarno berbunyi seperti ini:

- Sosio – nasionalisme

- Sosio – demokratis

- Ke – Tuhanan

Rumusan Ekasila yang diusulkan Ir Soekarno berbunyi seperti ini:

- Gotong – royong

Tetapi, pada akhirnya dasar negara yang dipilih adalah Pancasila.

Lima poin rumusan Pancasila yang diusulkan Ir. Soekarno berbunyi seperti ini:

1. Kebangsaan Indonesia – atau nasionalisme 

2. Internasionalisme – atau peri-kemanusiaan 

3. Mufakat – atau demokrasi 

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berikut Peran Penting Soekarno dalam Perumusan Pancasila

Rumusan Dasar Negara Pancasila

Rumusan Pancasila sebagai dasar negara yang sah tercantum dalam UUD 1945 dan disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.

Rumusan dasar negara dalam pembukaan UUD 1945 terletak pada alinea ke empat.

Berdasarkan istruksi yang dikeluarkan Presiden Republik Indonesia, yakni Instruksi No.12/1968 pada 13 April 1968, tata urutan dan rumusan Pancasila yang sah adalah:

- Ketuhanan Yang Maha Esa

- Kemanusiaan yang adil dan beradab

- Persatuan Indonesia

- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan/perwakilan

- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Bobo.grid.id/Sarah Nafisah)(Kids.grid.id/Rahwiku) 

Berita lain terkait Ucapan Hari Lahir Pancasila

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas