Ketua DPD RI Ajak Kampanyekan Gerakan Minum Susu
Hari Susu se-Dunia ini menjadi momen dipromosikannya produk susu ke seluruh dunia. Termasuk memprosikan manfaat produk susu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain Hari Lahir Pancasila, tanggal 1 Juni juga dikenal sebagai Hari Susu Dunia.
Untuk itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak seluruh anak Indonesia untuk mengonsumsi susu.
Menurut LaNyalla, anak Indonesia harus dikenalkan dengan produk susu. Sebab, susu memiliki banyak manfaat.
"Pada peringatan Hari Susu se-Dunia ini, saya ingin mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mengampanyekan gerakan minum susu, khususnya untuk anak-anak Indonesia," kata LaNyalla dalam keterangannya, Rabu (2/6/2021).
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, Hari Susu se-Dunia ini menjadi momen dipromosikannya produk susu ke seluruh dunia. Termasuk memprosikan manfaat produk susu.
"Mengonsumsi susu sapi terbukti membawa banyak manfaat kesehatan. Karena susu kaya akan kalsium, fosfor, dan zat besi. Bukan cuma itu, susu juga berperan besar meningkatkan kepadatan tulang dan gigi," ucap LaNyalla.
"Cukup hanya dengan konsumsi 1 gelas susu sehari, bisa menjaga tulang tetap sehat. Tentunya ini sangat diperlukan bagi anak-anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan," tuturnya.
Baca juga: Peringati Hari Susu Dunia, Ketua DPD RI: Anak Indonesia Harus Dikenalkan dengan Susu
Sayangnya, anak-anak di Indonesia belum seluruhnya dapat menikmati susu karena berbagai keterbatasan.
Apalagi untuk anak-anak yang tinggal jauh di daerah pedalaman karena minimnya pasokan susu dan juga harga yang tidak terjangkau.
"Keadaan seperti ini harus jadi perhatian kita bersama, terutama pemerintah sebagai pemangku kebijakan. Saya rasa perlu dipertimbangkan pemberian susu anak sebagai program bantuan Pemda kepada masyarakat yang membutuhkan," paparnya.
Dikatakan LaNyalla, pemberian susu gratis untuk anak bisa mendukung program pencegahan stunting. Seperti diketahui, masalah stunting masih menjadi momok bagi Indonesia.
"Pemerintah juga harus memikirkan sarana untuk dapat memproduksi susu murah yang dapat didistribusikan ke seluruh pelosok tanah air, karena minum susu bisa mengurangi permasalahan gizi anak-anak Indonesia. Sebab susu juga dapat menjaga kesehatan jantung karena mengandung asam lemak omega-3," ucap LaNyalla.
Mantan Ketua Umum PSSI ini mengingatkan, susu dapat meningkatkan massa otot, menurunkan risiko kanker, menjaga sistem imun tubuh, hingga mengoptimalkan fungsi otak.
Produk susu juga merupakan pendukung mata pencaharian bagi satu miliar orang di dunia.
"Berbicara soal produk susu artinya kita juga berbicara soal dukungan kepada petani, peternak, dan pihak-pihak yang berkecimpung di sektor susu. Karena berdasarkan informasi dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), sebanyak 600 juta orang hidup dari peternakan sapi perah, dan 400 juta lainnya bergantung pada pekerjaan penuh waktu untuk mendukung industri susu," paparnya.
Untuk itu, LaNyalla menilai gerakan minum susu akan memberi manfaat untuk banyak orang di dunia ini.
Oleh karenanya, pemerintah didorong untuk lebih memperbanyak program-program sosial yang berkaitan dengan produksi dan produk susu.