Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Minta Kemenag Segera Tentukan Kebijakan Pemberangkatan Haji 2021

Pasalnya, sampai hari ini Saleh melihat pemerintah Saudi belum memberikan besaran kuota bagi Indonesia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PAN Minta Kemenag Segera Tentukan Kebijakan Pemberangkatan Haji 2021
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Calon jemaah haji Kota Bandung 2019 mendapat pengarahan di Masjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (1/7/2019). Musim haji 2019, Kota Bandung akan memberangkatkan sebanyak 2.605 jemaah plus petugas kloter dalam 10 kloter. Kloter pertama akan berangkat pada 7 Juli 2019. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta agar Kementerian Agama segera menentukan kebijakan dalam pemberangkatan haji tahun 1442 Hijriah atau 2021.

Pasalnya, sampai hari ini Saleh melihat pemerintah Saudi belum memberikan besaran kuota bagi Indonesia.

Padahal pada situasi normal, Indonesia adalah negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia.

"Sebelum pandemi, jamaah haji kita kan 221.000 per tahun. Mengelola jamaah sebanyak itu tidak mudah. Kalaupun diberangkatkan tahun ini, tentu tidak bisa semua. Pasti ada pengurangan kuota.

Nah, kalau ada pengurangan, pasti akan ada masalah teknis untuk memilih siapa di antara para jamaah haji yang akan didahulukan," ujar Saleh, kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Nurhidayat Haji Haris Dicoret dari Timnas, Shin Tae-yong Belum Menambah Kuota Pemain

Karena ketidakjelasan persoalan kuota ini, Saleh meyakini pemerintah akan kesulitan memfasilitasi jamaah haji.

BERITA TERKAIT

Andaikata jadi diberangkatkan, butuh waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkan pemondokan, katering transportasi jamaah, persiapan wukuf dan mabit, dan hal-hal teknis lainnya.

Dikhawatirkan, waktu yang tersisa tidak cukup untuk mengurus hal-hal teknis itu.

Baca juga: Muhammadiyah Sarankan Pemerintah Tak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun ini: Risikonya Besar

"Jika memang tidak memungkinkan untuk memberangkatkan haji reguler tahun ini, segera saja diumumkan.

Dengan begitu, para calon jamaah haji kita memiliki kepastian. Meskipun mereka berharap untuk tetap pergi, namun dengan kondisi yang ada saat ini, mereka diharapkan dapat memahami," kata dia.

"Ketentuannya, kalau mau berangkat haji, semua harus dipastikan aman. Aman di dalam perjalanan, aman ketika melaksanakan ibadah, dan aman pada saat kepulangan.

Baca juga: Hari Ini, Komisi VIII DPR Gelar Raker dengan Menag, Bahas Persiapan Ibadah Haji 2021

Pandemi ini kan sangat mengancam. Semua serba tidak jelas dan akibatnya semua serba tidak aman.

Karena tidak aman, mestinya tidak wajib untuk memberangkatkan," imbuh anggota Komisi IX DPR RI itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas