TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Victor Gustaaf Manoppo diangkat menjadi staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Jenderal polisi bintang satu tersebut sebelumnya berdasarkan surat telegram ST/1129/IV/KEP/2021 yang ditandatangani AS SDM Polri atas nama Kapolri dimutasi menjadi Perwira Tinggi Baharkam Polri, dalam rangka penugasan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Juru bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Muryadi, membenarkan penunjukan Brigjen Pol Victor Gustaaf Manoppo sebagai staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan.

“Beliau sudah diangkat menjadi staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Wahyu Muryadi saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (3/6/2021).

Sebelumnya berhembus kabar bila Brigjen Pol Victor Manoppo bakal diplot menjadi Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

Namun, ditegaskan Wahyu Muryadi tak ada pembicaraan soal jabatan tersebut.

"Tak ada pembicaraan untuk jabatan lainnya,” kata Wahyu.

Sosok Brigjen Pol Victor Gustaaf Manoppo

Melansir wikipedia, Brigjen Pol Victor Manoppo diketahui sebagai pria kelahiran Minahasa Utara pada 22 Maret 1969.

Pria berusia 52 tahun tersebut diketahui merupakan jebolan Akademi Kepolisian tahun 1990.

Selama berkarir di kepolisian, ia sangat berpengalaman di bidang intelijen.

Diketahui, setelah lulus dari akademi kepolisian, Victor Manoppo menjadi Panit Opsnal Sat IPP Polwiltabes Bandung pada tahun 1992.

Satu tahun kemudian, ia menjadi Danton Mentaris Akpol pada 1993.

Sua tahun kemudian, ia menjalani pendidikan di PTIK pada tahun 1995.

Setelah lulus dari PTIK, ia dipercaya menjadi Kapuskodalops Polres Tapanuli Selatan pada tahun 1997.

Karirnya pun terus menanjak, satu tahun kemudian tepatnya pada 1998 ia dipercaya menjadi Kasubbag Binops Bagpoa Dit IPP Polda Sumut.

Baca juga: KKP: Bisnis Olahan Ikan Jadi Peluang di Masa Pandemi

Tak lama ia pun dipercaya menjadi Kasat IPP Poltabes Medan hingga akhirnya menjadi Wakapolres Tapanuli Utara pada tahun 2001.

Satu tahun kemudian tepanya 2002, ia dipercaya menjadi Wakapolres Langkat.

Kemudian ia dimutasu menjadi Kasubbag Renops Bag Binops Roops Polda Sumut pada 2004.

Masih di tahun yang sama, ia pun dipercaya menjadi Kapolres Persiapan Toba Samosir.

Karirnya terus menanjak, pada 2006 ia dipercaya menjadi Kasat Dalmas Dit Samapta Polda Sumut.

Masih di tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kasat II/Ekonomi Dit Intelkam Polda Sumut.

Kemudian, Victor Manoppo dimutasi menjadi perwira menengah di Polda Jabar pada 2007 seiring dirinya menjalani pendidikan Sespim Polri.

Baca juga: KKP Gelar Pelatihan Tingkatkan Produksi Usaha Budidaya Ikan Air Tawar

Setelah menjalani pendidikan, ia dipercaya menjadi Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Jabar pada 2008.

Kemudian menjabat jadi Kapolres Bandung Timur pada 2009 dan Wakapolresta Palembang pada 2010.

Setelah berkecipung cukup panjang di dunia kepolisian, ia pun dipercaya menjadi Sekretaris Botasupal BIN pada 2011.

Baca juga: KKP Proses Hukum 70 Kapal Ikan Indonesia dan 22 Kapal Ikan Asing Sepanjang 2021

Kemudian, ia menjadi agen Madya BIN pada 2016.

pada tahun yang sama, ia pun menjalani pendidikan di Lemhanas, ia menjadi pati Baintelkam Polri untuk penugasan pada BIN.

Setelah mengikuti Lemhanas, ia dipercaya menjadi Wakapolda NTT pada tahun 2017.

Sat tahun kemudian, pada 2018 ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Bidang PPITK STIK Lemdiklat Polri.

Setelah beberapa tahun bertugas di Lemdiklat Polri, berdasarkan surat telegram ST/1129/IV/KEP/2021 yang ditandatangani AS SDM Polri atas nama Kapolri dimutasi menjadi Perwira Tinggi Baharkam Polri, dalam rangka penugasan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.