Makmun Rasyid: Guru Harus Ajarkan Nilai-nilai Toleransi kepada Murid di Sekolah
Ayo Mengajar Indonesia diharapkan aktif mengajarkan pemahaman keagaamaan yang moderat dan menanamkan nilai-nilai toleransi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder sangkhalifah.co., Makmum Rasyid mengimbau kepada para guru agar menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa.
Hal tersebut diungkapkan Rasyid pada kegiatan Ayo Mengajar Indonesia dalam Dialog Publik bertema 'Tolerance, Yes. Radicalism, No : End Game' lewat Zoom Meeting dan Youtube.
Rasyid juga berharap Ayo Mengajar Indonesia aktif mengajarkan pemahaman keagaamaan yang moderat dan menanamkan nilai-nilai toleransi.
"Walaupun tindakan terorisme di akhir tahun 2020 menurun, semua riset di Indonesia berada di atas 80%, orang yang melakukan tindakan terorisme lebih dikit, namun bibit bibitnya yang banyak," ucapnya, kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Sekolah di Zona Hijau Disarankan Lakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai Juli 2021
Direktur Ayo Mengajar Indonesia Adi Raharjo mengajak masyarakat Indonesia agar kegiatan ini kembali menekankan bagaimana caranya mengaplikasikan nilai-nilai toleransi di dunia pendidikan.
Baca juga: Singapura Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Siswa Berusia 12 Tahun ke Atas
"Beberapa minggu yang lalu, kami membahas konsep, nilai yang terkandung, kalau sekarang kita mengajak untuk menjalankan caranya (aplikasi)," tutur Adi.
Baca juga: Ini Alasan IDAI Belum Merekomendasikan Sekolah Tatap Muka di Indonesia
Adapun dialog ini membahas bagaimana cara mencegah intoleransi, radikalisme, hingga terorisme masuk ke dunia pendidikan, lewat contoh aplikatif langsung dari para pembicara.
Narasumber yang dihadirkan adalah founder Peace Generation Irfan Amalee, anggota DPR RI Komisi X Bramantyo Suwondo, founder Sangkhalifah.co Makmun Rasyid dan Direktur Ayo Mengajar Indonesia Adi Raharjo.