Admin Twitter Commuterline Dinilai Tak Sopan saat Dapat Laporan Pelecehan Seksual, KAI Minta Maaf
Salah satu agent atau admin akun Twitter resmi KAI Commuter, @commuterline, dinilai tidak sopan dalam menanggapi aduan perihal pelecehan seksual.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu agent atau admin akun Twitter resmi KAI Commuter, @commuterline, dinilai tidak sopan dalam menanggapi aduan warganet perihal pelecehan seksual.
Cuitan tersebut berawal dari akun Twitter @ZhaRaLa dan @twinklettlestar yang melaporkan adanya kasus pelecahan seksual yang diterima rekan mereka.
Namun balasan akun KAI Commuter di luar kebiasaan akun pelayan publik lainnya.
Isi cuitan tersebut yaitu :
"BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? bukan sama mba nya ?? kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya.?
dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti.."
Meski telah dihapus, cuitan tersebut sudah terlebih dahulu ditangkap layar.
Baca juga: Cerita Korban Pelecehan Seksual di KRL, Akui Trauma dan Kecewa terhadap Respons Petugas Keamanan
Berdasar tangkapan layar, jam menunjukkan pukul 23.57 WIB.
Sedangkan dalam cuitan tertera waktu penulisan tiga menit yang lalu.
Artinya cuitan itu dibuat pada Jumat (4/6/2021) sekira pukul 23.54 WIB.
KAI Minta Maaf, Akses Operator Dicabut
Lalu pada Sabtu (5/6/2021), akun KAI Commuter menyampaikan permohonan maafnya.
"Kami mohon maaf atas kekeliruan Agent dalam merespon kritik dan saran yang disampaikan selanjutnya petugas akan diberikan pembinaan. Hal tersebut tidak kami benarkan dan tidak mencerminkan layanan KRL Commuter Line secara keseluruhan," tulisnya.
Baca juga: Bermula dari Komen di Twitter Warga Bandung Ini Diundang Makan Siang Dadakan oleh AHY
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menanggapi kasus pelecehan seksual yang dilaporkan.
Pihaknya juga menyebut operator yang menulis cuitan tersebut sudah dicabut aksesnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.