Rekaman 3 Menit 46 Detik Diduga Suara Bambang Pacul Beredar, Isinya Rumusan Pilpres 2024
Rekaman suara 3 menit 46 detik itu diduga Bambang Pacul mengancam bakal mundur jika PDIP mengusung Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Editor: Theresia Felisiani
Selasa (25/5) lalu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menjelaskan tidak undangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara partai di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5).
Dalam acara itu, turut dihadiri Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani.
Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, ada etika yang telah dilanggar oleh Ganjar.
Di mana ada keinginan Ganjar untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 yang dan hal itu dinilai terlalu ambisius.
Padahal, persoalan pencapresan merupakan ranah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kunci politisi itu adalah memahami keinginan seseorang. Kalau itu sesuai dengan tata krama, fatsun etika. Tetapi ada wilayah yang kita mesti hati-hati. Kalau wilayah aku pengen jadi calon presiden itu wewenangnya bu ketum," kata Bambang.
Baca juga: Relawan Ganjarist Siap Dukung Gubernur Jateng Maju Pilpres 2024, Ganjar: Aku Tak Ngurusi Covid Wae
Ia menegaskan kembali, pencapresan sudah ada pakem menurut aturan partai.
Diungkapkan Bambang, telah ada sinyal dari PDIP Jateng jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.
Atas dasar itu, DPD PDIP Jateng tidak mengundang Ganjar dalam agenda yang dihadiri Puan Maharani tersebut.
"Maka ketika Mbak Puan rawuh ke Jawa Tengah maka kami mohon maaf lah rapat DPD. iki piye? yaudah dikasih lah peringatan dulu, biar nanti kita ngobrol. Jangan diundang dulu. Just simple as that, kau aja yang kemudian muter muter, ini masalah internal," ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI itu.
Bambang menegaskan persoalan tersebut hanyalah dinamika internal partai.
Dia menolak hal itu disebut sebagai perebutan capres, antara Puan dan Ganjar.
"Jadi itu sangat sepele bukan soal rebutan capres antara Mbak Puan dan Pak Ganjar, durung ono kode bu ketum," pungkasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kudus Meningkat, Ganjar Minta Pemda Tambah Tempat Tidur
Dan pada Selasa (1/6) lalu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tak berniat maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.