Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian bersama TNI diminta selalu sigap terhadap ancaman teror Teroris Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKB) Papua.

Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mengatakan aparat harus lebih sigap setelah teroris KKSB yang kembali melakukan aksi teror dengan melakukan pembakaran di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua yang berdampak ditutupnya sementara bandara tersebut.

"Kehadiran Kapolri dan Panglima TNI di Papua beberapa waktu lalu, seharusnya menjadi semangat para personel untuk dapat lebih sigap dalam melakukan pengamanan dan memberantas KKB, bukan justru malah kecolongan," kata Andi Rio kepada wartawan, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Pernyataan Arie Kriting Soal Ikon PON XX Papua Tuai Kritik, Ernest Prakasa: Bukan Menyerang Personal

Baca juga: Pangdam Kasuari Perintahkan Prajurit Yonif RK Fokus Jaga Stabilitas Keamanan Papua Dari KKSB

Politikus Partai Golkar itu meminta pemerintah bersama aparat untuk dapat segera melakukan perbaikan di Bandara Aminggaru Ilaga yang telah dirusak oleh KKB.

Sehingga Bandara dapat kembali normal dan beroperasi, mengingat Bandara Aminggaru Ilaga sebagai pintu utama pusat distribusi logistik ke distrik Ilaga.

"Segera lakukan perbaikan, jangan sampai menghambat dan terjadi kelangkaan barang dan jasa di wilayah tersebut," ujarnya.

Wakil Ketua MKD DPR RI itu mendorong aparat untuk dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekitar dalam menjalankan aktifitas keseharian.

Sehingga tidak ada rasa takut bagi warga untuk keluar atau menjalankan rutinitas pekerjaan sehari harinya.

"Aparat yang bertugas harus dapat menangkap dan memberantas KKB, jangan sampai ada lagi aksi teror atau ancaman yang dilakukan KKB di Papua. Kasihan masyarakat disana hidup merasa tidak tenang dan penuh rasa ketakutan dalam kesehariannya," pungkasnya.