Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Prabowo Subianto Resmikan Patung Bung Karno, Megawati Ucapkan Terima Kasih & Sebut Momen Istimewa

Megawati ucapkan terima kasih pada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto atas penghargaan yang diberikannya untuk sang ayah, Bung Karno

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Prabowo Subianto Resmikan Patung Bung Karno, Megawati Ucapkan Terima Kasih & Sebut Momen Istimewa
Dok. Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Ir Sukarno menunggang kuda, Minggu (6/6/2021). 

"(Sehingga) pada saat itu, menurut ibu saya, beliau meminta dicarikan kuda yang jinak," terang Mega.

Megawati menjelaskan, banyak capaian yang dilakukan sang ayah saat memimpin Republik Indonesia, dari awal kelahirannya hingga merdeka.

Bahkan, kemerdekaan Indonesia ini telah diakui dunia.

Megawati berharap, dengan diresmikannya patung Bung Karno Berkuda ini, semangat bangsa dapat bergelora kembali.

"Peresmian patung Bung Karno tersebut menjadikan seluruh api sejarah perjuangan bangsa bergelora kembali."

"Dan bagi kita, menjadikan sebuah api semangat yang tak kunjung padam sebagai energi perjuangan untuk membawa bangsa ini semakin berdaulat," ujar Megawati.

Dikutip dari tayangan Kompas TV, sebelumnya, Prabowo juga mengungkap sejarah di balik patung Bung Karno Berkuda.

Berita Rekomendasi

Menurut Prabowo, patung Soekarno terinspirasi dari kejadian di 5 Oktober 1946.

Saat itu, sebagai panglima tertinggi angkatan perang, Bung Karno menjadi inspektur upacara.

Para pemimpin tentara saat itu meminta Bung Karno melakukan inspeksi pasukan dengan menunggangi kuda.

"Patung ini adalah ketika Presiden Soekarno sebagai Panglima Tertinggi kita yang pertama pada Hari Angkatan Perang yaitu 5 Oktober 1946 di Yogyakarta, (saat Sukarno) menjadi inspektur upacara," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo menegaskan patung Bung Karno ini merupakan bentuk penghormatan, bukan pengkultusan individu.

"Ini bukan bagian dari kultus individu, bukan memuja-muja sejarah masa lalu, tapi ini adalah pewarisan nilai-nilai kebangsaan."

"Generasi muda harus mengerti dan sadar dari mana kita berasal, kita tak serta merta mendapat hadiah kemerdekaan, namun kemerdekaan itu direbut dengan darah, keringat, dan air mata," kata Prabowo.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas