Situs PPDB Error, Orangtua Murid Mengeluh, Akun Instagram Anies Jadi Sasaran Netizen
Orang tua murid calon siswa SMA, Vina (39) kebingungan saat hendak mendaftarkan anaknya secara online dalam penerimaan peserta didik baru
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang tua murid calon siswa SMA, Vina (39) kebingungan saat hendak mendaftarkan anaknya secara online dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Hari pertama pembukaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Jakarta diwarnai dengan gangguan atau error pada situs pendaftaran.
Karena hal tersebut, Vina pun inisiatif sambangi SMA Negeri 78 Jakarta. Sekolah itu tahun ini memang menjadi posko PPDB online untuk Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat.
Baca juga: 2 Masalah pada Pelaksanaan PPDB DKI Menurut Ombudsman Jakarta Raya
"Akses websitenya yang PPDB enggak bisa sama sekali. Jadi saya coba kesini, saya tanya-tanya, saya coba disini ternyata enggak bisa juga," ujar Vina ditemui usai ke Posko PPDB online di SMA Negeri 78 Jakarta, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (7/6/2021).
Vina mengatakan, saat ia ke posko PPDB, ternyata pihak posko juga tidak dapat mencarikan solusi terkait website yang tidak dapat diakses.
Baca juga: Jadwal dan Alur Pelaksanaan PPDB DKI Jakarta 2021, Ini Jalur Pendaftaran untuk SD, SMP, SMA/SMK
Mereka juga tidak menjelaskan mengapa website itu tidak dapat diakses di hari pertama.
Pihak posko PPDB kata Vina, hanya menyuruhnya untuk mencoba terus PPDB hingga akhir waktu pendaftaran.
Vina pun sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya kata Vina, website PPDB online yang tidak dapat diakses di hari pertama pendaftaran sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu.
Ia menyayangkan tidak adanya evaluasi dari penyebab website yang tidak dapat diakses itu.
"Kami enggak tahu karena apa. Katanya tahun kemarin seperti ini juga, tapi kenapa enggak diperbaiki. Jadi enggak bikin susah seperti ini. Kita kewalahan juga di rumah. Anak-anak juga jadi enggak semangat," terangnya.
Karena anaknya yang hendak masuk SMA Negeri 78 Jakarta atau SMA Negeri 65 Jakarta itu kebingungan, Vina memutuskan datang ke posko PPDB. Vina berharap akan ada evaluasi dari Dinas Pendidikan Jakarta terhadap PPDB online.
Apalagi kata Vina, sistem ini kemungkinan akan terus dipakai hingga tahun-tahun berikutnya. "Apabila memang alasannya karena kepenuhan yang akses. Harusnya dibuat sesi jadwal agar tidak menumpuk. Kalau seperti ini kami jadi bingung daftarnya mau kapan," ujarnya.
Salah satu siswa Michelle (15) yang tengah didampingi orangtua yang datang ke SMA 30 Jakarta untuk melakukan pendaftaran juga terdampak akibat downnya server PPBD ini.