Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Unik Bung Karno, Lemparan Lima Granat Tak Mampu Membunuh Presiden di Cikini

Ir Soekarno dan Kartosuwiryo adalah dua sahabat di saat muda. Saat Indonesia merdeka, mereka bersilang jalan. Kartosuwiryo diesekusi mati.

Penulis: Febby Mahendra
Editor: cecep burdansyah
zoom-in Kisah Unik Bung Karno, Lemparan Lima Granat Tak Mampu Membunuh Presiden di Cikini
REPRO: KOMIK GREAT COLLECTION
Presiden RI Pertama, Ir Soekarno, menandatangani keputusan untuk mengeksekusi mati sahabatnya di masa muda, Kartosuwiryo, karena peristiwa ledakan granat di Cikini. 

Ketika itu ia sedang berada di Istana dan karena beberapa alasan tidak duduk di tempat biasanya.

Sebuah pesawat udara yang terbang rendah menjatuhkan bom tepat di lokasi Bung Karno biasa duduk.

“Tuhan telah menggerakkan tangan-Nya untuk melindungiku,” ujar Bung Karno.

Teror tidak berhenti. Bertepatan dengan peringatan Idul Adha, 1962, ketika Bung Karno dan orang-orang lainnya sedang salat di lapangan rumput depan Istana Merdeka, tiba-tiba seorang muncul  dan melepaskan tembakan bertubi-tubi. (*) 

*Dikutip dari  buku ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’, karya Cindy Adams, Penerbit yayasan Bung Karno dan Penerbit Media Pressindo, Cetakan Keempat, 2014.

Baca juga: Prajurit Kopassus Sintong Panjaitan Dikepung Warga Lembah X Pegunungan Jaya Wijaya Papua

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas