Presiden Jokowi Minta Pengelolaan Arsip Memanfaatkan Kemajuan Teknologi Digital
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam era distrupsi teknologi sekarang ini, pengelolaan arsip harus dilakukan dengan cara-cara baru.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam era distrupsi teknologi sekarang ini, pengelolaan arsip harus dilakukan dengan cara-cara baru.
Jokowi mengatakan pengelolaan arsi saat ini harus memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat acara puncak Peringatan Hari Kearsipan Ke-50 melalui virtual, Rabu (9/6/2021).
"Tinggalkan cara-cara lama dalam pengarsipan yang pengelolaannya tidak efesien, akses yang lamban dan memerlukan waktu lama untuk menemukannya dan juga penyimpanan yang tersebar dimana-mana," kata Jokowi.
Presiden juga mengatakan, negara-negara di dunia saat in sedang berlomba-lomba berinovasi dalam menciptakan arsip berbasis elektronik.
Sehingga, ketepatan dan keakuratan data menjadi lebih baik.
Baca juga: ANRI Targetkan Digitalisasi Arsip Rampung Pada 2024, Ini Sejumlah Tantangannya
Jokowi pun mendorong ANRI untum terus berinovasi menciptakan teknologi pengarsipan yang moderen.
"Saat ini saya mencatat berbagai negara sedang berlomba-lomba berinovasi mengembangkan manajemen arsip berbasis elektronik mulai dari cara melacak dan identifikasi arsip dengan cepat sampai dengan menyiapkan alat regustrasi untuk kelestarian arsip digital," jelas Jokowi.
Tahun emas kearsipan
Peringatan Hari Kearsipan ke-50 mengambil tema 'Tahun Emas Kearsipan: Satukan Langkah Mawujudkan Arsip Digital'.
Plt Kepala ANRI M Taufik menjelaskan acara ini merupakan momen emas untuk sejak tahun 1971 juga sekaligus menjadi momen lepas landas bagi Bidang Kearsipan untuk memasuki era degital dengan tingkat kesiapan yang lebih matang.
Pada Peringatan Hari Kearsipan ke-50 Tahun 2021 Bidang Kearsiapan akan menyajikan lintas ingatan yang menjadi bunga rampai perjalanan pembangunan dari masa ke masa dan pengutan kembali akan dalam pikan seluruh unsur dalam aspek penyelanggaraan kearsipan.
Terlebih, tantangan kedepan yakni pada era teknologi atau 4.0.
Baca juga: Presiden Jokowi akan Beri Arahan pada Malam Puncak Peringatan Hari Kearsipan Ke-50
Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa, ekhibisi virtual ini merupakan sebuah subdomain yang akan disambungkan dengan situs resmi Arsip Nasional Republik Indonesia yang berisi 40 booth virtual.
Taufik juga menambahkan, pada peringatan malam puncak Hari Kerarsipan ini akan diserahkan penghargaan kearsipan kepada Kementerian/Lembaga/Daerah yang akan memperoleh nilai hasil pengawasan terbaik.
Lalu, kategori Kementerian Lembaga Pemerintah Nonkementerian, Lembaga Tinggi Negara/Lembaga Non Struktural/ Lembaga Penyiaran Publik, Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota.
Baca juga: BPIP Gandeng ANRI: Pembumian Nilai Pancasila Lewat Arsip Nasional
"Melalui peringatan Hari Kearsipan ke-50 tahun 2021, diharapkan seluruh komunitas Kearsipan secara nasional memperoleh tambahan energi positif dan spirit baru meningkatkan peran dalam memberikan manfaat secara utuh dan nyata dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ucap Taufik.
"Pada momentum emas ini, peringatan Hari Kearsipan Ke-50 tahun 2021 akan mengenalkan peran dan manfaat bidang kearsipan kepada masyarakat secara luas sehingga dapat mendorong terwujudnya masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi akan memori kolektif dan jati diri bangsa," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.