Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Habib Rizieq: Apakah TWK Bentuk Balas Dendam Neo PKI terhadap Umat Islam?

Rizieq Shihab menyebut hasil TWK yang membuat 75 pegawai KPK tak lulus dan terancam dipecat itu menunjukkan sebagai suatu bentuk tindakan anti agama. 

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Habib Rizieq: Apakah TWK Bentuk Balas Dendam Neo PKI terhadap Umat Islam?
Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
Terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) bersama menantunya, Muhammad Hanif Alatas dan Direktur Utama RS UMMI Bogor atas perkara hasil swab tes palsu di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (10/6/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) turut menyinggung soal sengkarut Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pernyataan itu disampaikan Rizieq Shihab saat membacakan pledoi atau nota pembelaan pribadinya atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus swab tes palsu RS UMMI Bogor.

Rizieq Shihab menyebut hasil TWK yang membuat 75 pegawai KPK tak lulus dan terancam dipecat itu menunjukkan sebagai suatu bentuk tindakan anti agama. 

Eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu juga menyampaikan polemik TWK merupakan salah satu indikasi bangkitnya neo Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sebab dalam pledoinya dia menyoroti adanya pertanyaan dalam TWK yang membandingkan Al-quran dengan Pancasila. 

"Adanya Test Wawasan Kebangsaan (TWK) di KPK yang pertanyaannya beraroma anti agama, antara lain; apakah anda bersedia melepas jilbab demi bangsa dan negara? jika anda diminta memilih, anda pilih Al-Qur’an atau Pancasila?" kata Rizieq dalam pledoinya.

Baca juga: Rizieq Shihab Ungkap 10 Kebohongan Wali Kota Bogor Bima Arya

BERITA TERKAIT

Kendati begitu, Rizieq merasa heran atas tanggapan pemerintah terkait adanya pertanyaan kontroversial dalam TWK itu.

Di mana kata dia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo malah menganggap enteng hal itu.

"Dengan entengnya di berbagai Media Massa menyebut bahwa Test Wawasan Kebangsaan (TWK) sama dengan Litsus di Zaman Orde Baru. Padahal Litsus di Zaman Orba untuk memastikan bahwa Pegawai Negeri tidak terkontaminasi Ideologi PKI yang Anti Tuhan dan anti agama," ucapnya. 

Atas dasar itu, Rizieq Shihab kemudian mempertanyakan polemik TWK ini apakah memang sengaja dibuat sebagai bentuk balas dendam para PKI.

Baca juga: Datangi Ombudsman, Pimpinan KPK Klarifikasi Aduan Dugaan Maladmisitrasi TWK

"Sedang TWK di KPK untuk memastikan ASN siap meninggalakan Ajaran Agama dengan dalih demi Bangsa dan Negara. Apakah TWK bentuk balas dendam Neo PKI terhadap Umat Islam?" imbuh Rizieq.

Diketahui, dalam perkara ini, jaksa penuntut umum (JPU) menuntut memberi hukuman kepada Rizieq Shihab 6 tahun penjara dikurangi masa kurungan sementara atas perkara yang teregister dengan nomor 225/Pid.B/2021/PN.JktTim, terkait hasil swab tes dirinya.

Dalam tuntutannya, jaksa menyatakan kalau Rizieq Shihab sebagai terdakwa terbukti menyebarkan berita bohong.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas