Sebut Prabowo sebagai Sahabat, Megawati Heran Malah Jadi Viral: Saya Pusing Lho
Megawati mengaku heran setelah dirinya menyebut Prabowo Subianto sebagai sahabat malah viral.
Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengaku heran setelah dirinya menyebut Prabowo Subianto sebagai sahabat malah viral.
Ia heran kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu dipersoalkan oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Megawati saat menerima gelar profesor kehormatan di Universitas Pertahanan RI, Jumat (11/6/2021).
"Bangsa kita ini kadang-kadang mau membenarkan kehendaknya sendiri."
"Saya sendiri itu Mas Bowo (Prabowo), suka pusing lho."
"Kemarin saya bilang sahabat saya Pak Prabowo malah viral," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (12/6/2021).
"Memangnya kepada musuh saya? Lah apa kayak gitu ya, hayo gimana?"
"Tentu saja kalian sahabat, teman-teman saya," ungkap Megawati.
Baca juga: Cerita Megawati Pernah Buat Wajah Jaksa Agung Pucat
Diketahui, Megawati menyebut Prabowo sebagai sahabat di acara peresmian patung Soekarno naik kuda di halaman Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (6/6/2021).
"Atas nama pribadi dan keluarga besar Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo Menteri Pertahanan Republik Indonesia, dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," kata Megawati saat memberikan sambutan.
Selain itu, keakraban antara Prabowo dan Megawati juga terlihat sepanjang Megawati memberikan sambutan.
Terlihat, Prabowo sigap berdiri di belakangnya, dan menemani Ketua Umum PDIP itu memberikan sambutan.
Baca juga: Megawati: Kepemimpinan Strategi Tak Hanya Bicara Keberhasilan Masa Lalu
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pengamat Politik sekaligus Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, memberi tanggapan terkait ucapan Megawati yang menyebut Prabowo sebagai sahabat.
Ia menyebut, hal itu sebagai momen yang baik diambil Gerindra untuk mematangkan atau mematenkan koalisi dua partai penguasa parlemen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.