Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Hari Ini: PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Gerindra dan Golkar yang Bersaing Ketat

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menjelaskan angka dukungan tersebut relatif stabil selama dua tahun terakhir.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Survei Hari Ini: PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Gerindra dan Golkar yang Bersaing Ketat
Kompas TV
Ilustrasi pemilu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih dukungan suara terbanyak yakni 25,9% dibandingkan dengan partai-partai lainnya.

Pertanyaan yang diajukan kepada responden dalam survei tersebut adalah Jika pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih?

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menjelaskan angka dukungan tersebut relatif stabil selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Soal Survei SMRC, Politikus PDIP: Prabowo Harus Cari Cawapres yang Bisa Dongkrak Elektabilitasnya

Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Partai Politik dan Calon Presiden: Sikap Pemilih Pasca Dua Tahun Pemilu 2019 yang dilakukan secara daring pada Minggu (13/6/2021).

"Dua tahun setelah pemilihan umum 2019 tidak terjadi perubahan besar dukungan pemilih pada partai. PDI Perjuangan masih didukung dengan suara terbanyak yakni 25,9%. Angka ini relatif stabil dalam dua tahun terakhir," kata Saidiman.

Baca juga: Survei Parameter Politik: Prabowo Kandidat Capres 2024 Dengan 22,3 Persen, Ganjar dan Anies Menyusul

Sementara Gerinda dan Golkar, kata dia, berada di urutan kedua yang bersaing ketat.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan sulit sekarang ini untuk menentukan partai yang mana yang nomor dua dan tiga.

"Kemudian disusul nomor dua ini kita agak sulit untuk menentukan partai mana yang berada di urutan nomor dua karena selisih angkanya di bawah margin of error yaitu Partai Gerindra 10,9%, kemudian Golkar 10,7%, PKB 9,7%. Kemudian di urutan selanjutnya ada Demokat (6,6%), PKS (4,6%), dan Nasdem (3,7%) itu satu klaster. Kemudian di bawahnya lagi itu ada PPP (2,6%) dan Perindo (1,0%) dan seterusnya," kata Saidiman.

Namun demikian, kata dia, pada saat yang sama warga yang belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sama sekali itu masih sekitar 20,2%.

Baca juga: Survei Parameter Politik: Prabowo Kandidat Capres 2024 Dengan 22,3 Persen, Ganjar dan Anies Menyusul

Berdasarkan temuan survei, kata dia, jika dibuat lima klaster pada Pemilu 2019, PDI P mendapat 19,3% suara dan itu tidak berbeda jauh dengan hasil pemilu sebelumnya pada 2014.

Kalau dilihat dari trend survei sebelum Pemilu 2014, lanjut dia, survei merekam PDI P selalu di atas perolehan hasil pemilu, seperti yang sebelumnya.

Untuk klaster kedua, kata dia, ada Gerindra dan Golkar yang bersaing ketat pada Pemilu 2019 yang pada survei terakhir pada Mei 2021 juga demikian, di angka 10,9%.

Kemudian di klaster ketiga, kata dia, partai yang stabil antara 4 sampai 9% yaitu PKB, Demokrat, dan PKS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas