Menkes Budi Sadikin Sebut Varian Delta Mendominasi Tambahan Kasus Covid-19 di Tiga Wilayah Ini
Menkes Budi Sadikin mengatakan varian Covid-19 Delta dari India telah mendominasi tambahan kasus virus corona di Kaudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keterangan pers seusai Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/6/2021).
Dikatakan Menkes Budi Sadikin, hingga kini ada tiga wilayah di Indonesia yang terkonfirmasi terpapar virus corona vairan Delta yang berasal dari India.
Varian Delta atau B.1.617.2 terdeteksi telah mendominasi tambahan kasus di Bangkalan, Pulau Madura; Kudus, Jawa Tengah; dan DKI Jakarta.
"Beberapa daerah seperti Kudus, kemudian DKI Jakarta, dan juga di Bangkalan memang sudah terkonfirmasi varian Delta-nya atau B.1.617.2 atau juga varian dari India, mendominasi," kata Menkes Budi Sadikin dalam video yang diunggah Sekretariat Kabinet RI, Senin (14/6/2021).
Varian Delta, lanjutnya, diketahui lebih cepat menular, tetapi tidak lebih mematikan dari varian Covid-19 lainnya.
Baca juga: Hasil Penelitian UGM, 28 dari 34 Sampel Spesimen Covid-19 di Kudus adalah Virus Corona Varian Delta
Baca juga: Lonjakan Covid-19 Mengkhawatirkan, PDIP Fokus Maksimumkan Gotong Royong Tangani Covid-19
Namun demikian, implementasi protokol kesehatan (prokes) di lapangan dan akselerasi program vaksinasi, tetap harus dipercepat.
"Karena ini penularannya lebih cepat walaupun tidak lebih mematikan, ini perlu benar-benar kedua hal tadi (penerapan prokres dan vaksinasi) dipercepat atau dipraktikan, implementasi di lapangan dan juga akselerasi," jelas Menkes Budi Sadikin.
Selanjutnya, Menkes Budi Sadikin mengatakan, dalam Ratas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menekankan tentang dua hal tersebut.
"Presiden tadi penekananya dua, yang pertama adalah implementasi di lapangan untuk penerapan protokol kesehatan, dan juga tadi dilengkapi dengan Wapres mengenai testing, tracing, dan isolasi," kata Menkes Budi Sadikin.
"Presiden kemudian menekankan perlunya ada akselerasi program vaksinasi," sambungnya.
Mengenai implementasi prokes di lapangan, Jokowi meminta hal ini untuk dijalankan dengan dispilin, sesuai dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang sudah ada.
Melanjutkan keterangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkes Budi Sadikin meminta wilayah yang masuk zona orange dan zona kuning untuk lebih disiplin.
TNI diminta turut memastikan implementasi di lapangan dari PPKM Mikro benar-benar sesuai yang dirumuskan.
Hal ini untuk menghindari klaster keluarga yang terjadi karena aktivitas mudik, aktivitas pariwisata, dan aktivitas ziarah makam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.