Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SIMAK UI Error, Sejumlah Peserta Merasa Dirugikan

Sejumlah peserta Seleksi Masuk Universitas Indonesia mengeluh dan merasa dirugikan lantaran proses ujian yang diikuti secara daring mengalami ganguan

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in SIMAK UI Error, Sejumlah Peserta Merasa Dirugikan
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah peserta Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) mengeluh dan merasa dirugikan lantaran proses ujian yang diikuti secara daring mengalami gangguan koneksi atau error saat pelaksanaan seleksi hari kedua, Minggu (20/6/2021).

Akibatnya, para peserta yang menjalani ujian pada hari ini tidak dapat menjalankan proses ujian dengan baik dan terancam gagal.

Keluhan para peserta SIMAK UI disampaikan melalui media sosial Twitter.

Keluhan tersebut diantaranya terkait ketidakmunculan lembar ujian pada monitor saat mata uji pelajaran Sejarah.

"Aku barusan call pihak UI nya, dan memang yang ngalamin ini banyak bangat. Jadi kalian langsung aja email penerimaan@ui.ac.id dengan judul SOAL SEJARAH TIDAK MUNCUL," cuit akun Twitter @ejraditya, seperti dikutip Tribunnews.com, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: 24 Pelajar Asal Papua Terima Beasiswa Kuliah di Universitas Rhode Island Amerika

Hal senada juga disampaikan akun Twitter @damarjatisidiq.

Berita Rekomendasi

Dia mengungkapkan ketika baru saja mulai mengerjakan lembar ujian mata pelajaran Ekonomi.

Namun, anehnya yang berkurang malah waktu pengerjaan mata ujian Sejarah.

"Tapi tetap nggak bisa diakses soal mata ujian Sejarahnya," cuit akun Twitter @damarjatisidiq.

Sebagaimana diketahui, pada era pandemi ini, sistem pendidikan menghadapi tantangan untuk beradaptasi mematuhi protokol kesehatan dan memotong mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19.

Baca juga: Jadwal dan Syarat Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Sebelas Maret/UNS 2021

Karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi Nadiem Makarim telah mengambil langkah-langkah kebijakan mendorong aktivitas akademik dilakukan secara daring, termasuk proses penerimaan mahasiswa baru pada suatu universitas.

Namun, peristiwa error SIMAK UI menjadi catatan bagi pemangku kebijakan.

Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2021: Ini Daftar 10 PTN Penerima Peserta Terbanyak, Universitas Brawijaya 6.033

Diketahui, ribuat peserta SIMAK UI diharuskan membayar Rp 600 ribu per peserta untuk dapat mengikuti proses seleksi tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada respon dari panitia penyelenggara SIMAK UI maupun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas