Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deretan Tokoh yang Menolak Wacana Presiden 3 Periode, Ada Mahfud MD, Anwar Abbas dan Relawan PROJO

Berikut deretan tokoh yang menolak wacana Presiden 3 periode, ada dari Mahfud MD, Anwar Abbas hingga relawan PROJO.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Deretan Tokoh yang Menolak Wacana Presiden 3 Periode, Ada Mahfud MD, Anwar Abbas dan Relawan PROJO
Kolase Tribunnews.com/Kompas.com
Berikut deretan tokoh yang menolak wacana Presiden 3 periode, ada dari Mahfud MD, Anwar Abbas hingga relawan PROJO. 

Awalnya, Mahfud disebut (di-mention) oleh seorang warganet mengenai kekhawatirannya tentang wacana Presiden 3 Periode.

Menanggapi hal itu, Mahfud mengaku kurang tepat jika wacana tersebut ditujukan kepadanya.

Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD
Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD (Kolase Tribunnews)

Sebab, saat ini Mahfud bukan seorang anggota parpol maupun MPR yang memiliki kewenangan terkait hal itu.

Kendati demikian, Mahfud menolak adanya wacana tersebut.

"Kurang tepat di-mention kepada saya. Sebab saya bukan anggota Parpol atau MPR. 2 atau 3 periode arenanya ada di parpol dan MPR.

Tapi secara pribadi saya lebih setuju seperti sekarang, maksimal 2 periode saja.

Adanya konstitusi itu, antara lain, untuk membatasi kekuasaan baik lingkup maupun waktunya," kata Mahfud, Senin (21/6/2021).

BERITA REKOMENDASI

2. Anwar Abbas

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas juga ikut berpendapat soal wacana Presiden 3 Periode.

Terlebih, adanya relawan yang memasangkan Jokowi dengan Prabowo sebagai wakil presidennya pada 2024.

Menurut Anwar, hal tersebut sah-sah saja sebab apa yang mereka rencanakan dilindungi Undang-Undang dan konstitusi.

Baca juga: Soroti Pihak Goreng Isu Presiden Jokowi 3 Periode, Waketum MUI: Kasihan Saya dengan Bangsa Ini

"Kalau organisasi yang mereka dirikan itu bertujuan untuk menjadikan jokowi menjadi presiden bagi masa jabatannya yang ketiga ya sah-sah saja."

"Cuma sudah jelas hal itu pasti akan berbenturan dengan ketentuan yang ada," kata Anwar dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (22/6/2021).

Anwar menyebut, mereka harus berjuang untuk mengubah peraturan yang ada.

Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas saat ditemui di Kantor Pusat MUI.
Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas saat ditemui di Kantor Pusat MUI. (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas