RI Dorong Transisi Inovatif dan Kolaboratif dari Dunia Pendidikan ke Dunia Kerja
Anwar Sanusi hadir mewakili Pemerintah Indonesia membacakan Country Statement dalam pertemuan tersebut.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
Kedua, mengembangkan program penciptaan talenta muda di bidang kewirausahaan dan digital startup.
“Ketiga, pemanfaatan balai latihan kerja yang adaptif sebagai sarana untuk pengembangan kompetensi dan transversal skills, sertifikasi serta penempatan tenaga kerja,” katanya melanjutkan.
Dalam kesempatan ini, Sekjen Anwar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepresidenan Italia yang telah memprakarsai Pertemuan Bersama Menteri Pendidikan dan Menteri Ketenagakerjaan ini.
Menurutnya, pertemuan ini sangat berharga dalam membangun sinergi untuk membuat arah kebijakan strategis menghadapi transisi dari pendidikan ke pekerjaan.
Joint Meeting of Ministers of Education and Ministers of Labour and Employment at Exchange Views on Transitions from School to Work adalah agenda yang mempertemukan Menteri Pendidikan dengan Menteri Ketenagakerjaan anggota G20, dengan agenda pembahasan transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja.
Pertemuan Bersama ini akan menghasilkan Joint Statement atau Deklarasi Bersama tentang transisi dari pendidikan ke pekerjaan.
Deklarasi Bersama ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan kompetitif untuk memasuki pasar kerja, terutama di era dunia kerja yang terus berubah.
Indonesia pun mendorong peran aktif organisasi internasional dan regional, serta Kelompok Keterlibatan G20 dalam mendukung langkah-langkah tindak lanjut Deklarasi Bersama ini.
“Saya berharap kita dapat memperkuat kerja sama dan hubungan yang baik antara kelompok kerja Pendidikan dan Ketenagakerjaan, untuk mendorong dialog yang lebih kuat di antara negara G20 dalam memfasilitasi transisi dari pendidikan ke pekerjaan,” ujar Sekjen Anwar.