Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Per 20 Juni, Ditemukan 211 Kasus Varian Baru Covid-19 di Indonesia, 160 Diantaranya Varian Delta

Indonesia kini telah ditemukan 211 kasus varian corona baru dimana 160 diantaranya adalah varian Delta.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Per 20 Juni, Ditemukan 211 Kasus Varian Baru Covid-19 di Indonesia, 160 Diantaranya Varian Delta
Warta Kota/Nur Ichsan
Petugas mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan para pasien Covid-19 di tempat penampungan sementara di aula Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Aula Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari kembali difungsikan sebagai tempat penampungan dan perawatan pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) sebagai langkah antisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang sudah tak tertampung di rumah sakit. Warta Kota/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memperbarui laporan data terbaru terkait Whole Genome Sequence atau WGS Indonesia per 20 Juni 2021.

Indonesia kini telah ditemukan 211 kasus varian corona baru dimana 160 diantaranya adalah varian Delta.

Kemudian varian Alpha atau B.1.1.7 sebanyak 45 kasus, serta 6 kasus varian Beta atau B.1.351.

Berikut sebaran 211 kasus tersebut yang dihimpun dari data Kementerian Kesehatan, Kamis (24/6/2021).

1. Kepulauan Riau = 1 kasus

Varian Alpha : 1 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : -

2. Sumatera Utara = 2 kasus

BERITA TERKAIT

Varian Alfa : 2 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : -

3. Sumatera Selatan = 4 kasus

Varian Alfa : 1 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : 3 kasus

4. Riau = 1 kasus

Varian Alfa : 1 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : -

5. Banten = Kasus

Varian Alfa : 2 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : -

6. DKI Jakarta = 94 kasus

Varian Alfa : 33 kasus
Varian Beta : 4 kasus
Varian Delta : 47 kasus

7. Jawa Barat = 3 kasus

Varian Alfa : 2 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : 1 kasus

8. Jawa Timur = 13 kasus

Varian Alfa : 2 kasus
Varian Beta : 1 kasus
Varian Delta : 10 kasus

9. Jawa Tengah = 81 kasus

Varian Alfa : 1 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : 80 kasus

10. Bali = 2 kasus

Varian Alfa : 1 kasus
Varian Beta : 1 kasus
Varian Delta : -

11. Kalimantan Tengah = 3 kasus

Varian Alfa : -
Varian Beta : -
Varian Delta : 3 kasus

12. Kalimantan Selatan = 1 kasus

Varian Alfa : 1 kasus
Varian Beta : -
Varian Delta : -

13. Kalimantan Timur = 3 kasus

Varian Alfa : -
Varian Beta : -
Varian Delta : 3 kasus

14. Gorontalo = 1 kasus

Varian Alfa : -
Varian Beta : -
Varian Delta : 1 kasus

Baca juga: Perawat yang Sedang Tangani Covid-19 Dipukul Keluarga Pasien di Garut, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Juru Bicara COVID-19 dari Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, DKI Jakarta dan Jawa Tengah merupakan provinsi terbanyak temuan varian Delta.

"Terbanyak ada di DKI Jakarta dan Jawa Tengah," ungkap Nadia Rabu kemarin.

Varian Delta atau sebelumnya dikenal varian B.1617.2 ini telah ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO masuk kategori varian of concern (VoC)atau varian yang diwaspadai.

Varian Delta ini dilaporkan memiliki tingkat penularan 3 - 4 lebih cepat daripada varian Alpha asal Inggris.

"Varian Alpha memiliki tingkat penularan 6-7 kali lebih cepat dari varian aslinya yakni Wuhan. Sementara ini varian Delta 3-4 kali lebih cepat daripada varian Alfa. Jadi varian Delta ini memang dilaporkan merupakan salah satu faktor kejadian melonjaknya kasus Covid-19 di India," terang dr. Nadia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas