Puan Berduka Atas Meninggalnya Nakes Liza Putri Noviana, Ajak Masyarakat Taat Protokol Kesehatan
Puan menyatakan bahwa perjuangan dan pengorbanan Liza sangat berarti bagi kemanusiaan dan patut menjadi inspirasi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Liza Putri Noviana, tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Liza adalah nakes pertama di Wisma Atlet yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
"Saya merasakan berduka dan ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Liza Putri Noviana yang telah gugur dalam menjalankan tugas mulia di garda terdepan melawan Covid-19. Semoga Allah SWT menerima amalan almarhumah dan menempatkannya di tempat sebaik-baiknya," ucap Puan, kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Politisi PDI Perjuangan itu berharap agar keluarga dan rekan-rekan Liza diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
"Selamat jalan Liza, Indonesia baru saja kehilangan salah satu insan terbaik yang berjuang tanpa kenal takut demi menyembuhkan bangsa dari pandemi Covid-19," ucap Puan.
Baca juga: Sepekan Nakes Bandung Terpapar Covid-19 Tambah 13, Kini Total 225 Positif, 3 di Antaranya Meninggal
Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menyatakan bahwa perjuangan dan pengorbanan Liza sangat berarti bagi kemanusiaan dan patut menjadi inspirasi.
"Mari kita hormati pengorbanan Liza dan para nakes yang sebelumnya juga banyak yang gugur, dengan taat protokol kesehatan dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari, serta mendukung program vaksinasi, juga menerapkan gaya hidup sehat," ungkapnya.
Liza telah mengabdi sebagai nakes perawat di Wisma Atlet sejak awal masa pandemi pada Maret 2020.
Dia meninggal dunia sepekan setelah dirawat di ruang ICU. Liza juga diketahui tengah mengandung.
Seluruh nakes di Wisma Atlet sempat mengiringi kepulangan almarhumah Liza.
Mereka menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan ketika jenazah Liza keluar untuk diantarkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
"Kita harus membantu para nakes Indonesia yang sudah kelelahan karena terus bekerja tanpa jeda dari awal pandemi sampai sekarang. Mereka ini sudah merawat ratusan sampai ribuan pasien Covid, menemani pasien sampai sembuh, membantu menyehatkan tubuh dan mental pasien," kata Puan.
"Padahal para nakes ada kalanya mereka capek atau sakit, tidak bisa pulang bertemu keluarga, tapi atas panggilan tugas, mereka tetap menjalankan dengan maksimal," lanjut dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.