Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Diprediksi Melandai Pertengahan Juli Jika PPKM Mikro Dimaksimalkan

Daerah yang berada di zona merah risiko Covid-19 harus melakukan penguncian terhadap mobilitas warga.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Covid-19 Diprediksi Melandai Pertengahan Juli Jika PPKM Mikro Dimaksimalkan
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dampingi Presiden RI Ir. Joko Widodo saat meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi bertempat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Sabtu (26/6/2021). Peninjauan vaksinasi massal di GBK dilaksanakan Presiden Joko Widodo setelah melakukan peninjauan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Program vaksinasi massal tersebut merupakan program pemerintah, dimana target pelaksanaan Vaksinsai 1 juta vaksin setiap hari. Turut serta mendampingi Presiden Joko Widodo diantaranya Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting memprediksi kasus Covid-19 di Indonesia akan melandai pada pertengahan Juli 2021.

Namun hal itu bisa tercapai apabila pengendalian Covid-19 berdasarkan zonasi dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dimaksimalkan.

"Kalau misalnya zonasi-zonasi ini bisa dikunci, pertengahan Juli tentunya sudah mulai ada pelandaian," kata Alexander dalam diskusi bertajuk Covid Gawat Darurat, Sabtu (26/6/2021).

Alexander menjelaskan, daerah yang berada di zona merah risiko Covid-19 harus melakukan penguncian terhadap mobilitas warga.

Kegiatan masyarakat di tempat umum seperti wisata, pusat perbelanjaan, dan rumah ibadah dilarang di zona merah.

Sementara daerah yang masuk kategori zona hijau dapat sedikit melonggarkan aktivitas warga dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan lebih ketat.

Apabila kepala daerah melakukan pengendalian Covid-19 sesuai instruksi penerapan PPKM Mikro, maka kasus diharapkan melandai sekitar pertengahan Juli mendatang.

Berita Rekomendasi

Alex menjelaskan, saat ini pemerintah telah mempertebal dan memperkuat penerapan PPKM Mikro di zona merah Covid-19.

Pengetatan ini ditandai dengan adanya aturan yang mewajibkan perkantoran menerapkan 25 persen pegawainya bekerja dari kantor.

Sementara 75 persen lainnya harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Penguatan ini diharapkan bisa mempercepat pelandaian kasus Covid-19.

Meski demikian, Alex juga khawatir akan ada perayaan keagamaan atau kebudayaan ke depan. Perayaan ini bisa menimbulkan kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

"Ini yang kita khawatirkan menimbulkan lagi kasus sedemikian rupa," ujar dia.

Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus positif Covid-19 nasional mengalami peningkatan sebesar 42 persen pekan ini.

Peningkatan kasus ini dikontribusikan oleh lima provinsi di Pulau Jawa. Lima provinsi tersebut yakni, DKI Jakarta naik sebesar 13.022 kasus, Jawa Barat naik 6.449 kasus, Jawa Timur naik 1.756 kasus dan Daerah Istimewa Yogyakarta naik 1.322 kasus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas