Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenhub Gelar Doa Bersama
Kemenhub menggelar doa bersama dalam menyikapi tingginya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar doa bersama dalam menyikapi tingginya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, doa bersama ini digelar untuk mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan terus mawas diri bahwa pandemi ini belum berakhir.
Ia juga mengungkapkan, cobaan pandemi ini tentu dapat kita hadapi bersama dengan ikhtiar, bersabar dan berdoa memohon kekuatan kepada tuhan dengan keimanan serta ketakwaan.
Baca juga: Dorong Implementasi Inpres 02/2021, BPJAMSOSTEK Siap Bekerja Sama dengan Kemenhub
Baca juga: Menkes Inggris Matt Hancock Mundur Setelah Langgar Aturan Covid-19 dengan Mencium Ajudan
"Kami dari Kemenhub juga berupaya untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19 dengan membuat sejumlah kebijakan di moda transportasi untuk dijadikan pedoman masyarakat dalam beraktivitas," ucap Budi dalam acara doa bersama, Minggu (27/6/2021).
Menurut Budi, upaya yang dilakukan Kemenhub tentunya dibarengi dengan doa kepada tuhan agar Indonesia dan seluruh dunia dapat bangkit dari pandemi Covid-19.
"Saya juga meminta kepada sahabat saya sekalian untuk mendoakan, saling menguatkan, mendukung dan meningkatkan keimanan agar dapat melalui ujian ini," kat Budi.
Sebagai informasi, kasus harian Covid-19 terus melonjak dalam empat pekan terakhir.
Bahkan kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor sejak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia Maret 2020 lalu, dengan lebih dari 20 ribu kasus pada Kamis 24/6/2021).
Dilihat dari data yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 20.574 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi 2.053.995 kasus. Jumlah penambahan kasus tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang berjumlah 15.308 kasus.
Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 9.201 kasus. Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.826.504 orang.
Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 55.949 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 335 orang.
Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sehingga total mencapai 171.542 kasus.
Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 136.896 dengan jumlah suspek 126.696.
--