3 Aksi Viral BEM UI, Beri Kartu Kuning untuk Jokowi hingga Sebut DPR Dewan Pengkhianat Rakyat
Sejumlah aksi yang dilakukan BEM UI dalam mengkritik pemerintah. Berikan kartu kuning untuk Jokowi hingga sebut DPR sebagai Dewan Pengkhianat Rakyat.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Itu tadi buku paduan suara. Karena pengawasannya lumayan ketat tadi pas masuk ke dalam."
"Makanya kita pakai buku paduan suara biar bisa masuk," kata Zaadit.
Buku paduan suara yang berwarna kuning diangkat tinggi-tinggi oleh Zaadit dan diarahkan kepada Jokowi yang masih berada di atas panggung.
Saat itu, Jokowi yang sudah selesai memberikan sambutan masih berfoto bersama.
Sembari mengangkat buku paduan suara, Zaadit juga meniup peluit untuk menarik perhatian.
Ia bak wasit sepakbola tengah memberikan peringatan kepada pemain yang melanggar.
"Kita memang ngasih peringatan buat Jokowi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa yang sedang terjadi," kata Zaadit.
Aksi Zaadit itu pun menarik perhatian seisi ruangan dan akibatnya, ia diamankan Paspampres.
Ia mengatakan, kartu kuning tersebut diberikan kepada Jokowi sebagai bentuk peringatan atas berbagai masalah yang terjadi di dalam negeri.
"Sudah seharusnya Presiden Joko Widodo diberi peringatan untuk melakukan evaluasi di tahun keempatnya” kata Zaadit
Zaadit mengatakan, dalam tahun keempat pemerintahan Jokowi, ada sejumlah hal yang menjadi sorotan BEM UI.
Masalah tersebut adalah isu gizi buruk di Asmat, isu penghidupan kembali dwifungsi Polri/TNI, dan penerapan peraturan baru organisasi mahasiswa.
"Masih banyak isu yang membuat masyarakat resah atas kondisi Indonesia," kata Zaadit.
Terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi saat itu, Johan Budi memastikan, Presiden tidak tersinggung dengan aksi mahasiswa UI yang mengacungkan kartu kuning tersebut.