TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengklarifikasi pernyataan Wapres soal ajakan berwisata ke Raja Ampat Papua.

Hal itu dikatakan Wapres saat memberikan pidato kunci dalam acara Raja Ampat E-Festifal 2021 pada 28 Juni 2021.

"Harus saya tegaskan bahwa maksud pernyataan Wapres dalam rangka persiapan apabila kondisi pandemi Covid-19 sudah pulih dan aman. Bukan saat ini, ketika kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 dengan kebijakan pembatasan-pembatasan ketat," kata Masduki dalam siaran pers yang diterima, Selasa (29/6/2021).

Masduki mengatakan pada saat kondisi Covid-19 sudah reda sekalipun, semua pohak juga harus tetap berdisiplin menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

"Untuk itu, Wapres mengajak seluruh masyarakat jangan sampai kendor melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan terus berikhtiar secara maksimal dalam menjaga daya tahan tubuh kita masing-masing," katanya.

Baca juga: Studi: Vaksin Cegah 7,2 Juta Orang Terinfeksi dan 27 Ribu Orang Meninggal Karena Covid-19 di Inggris

Dengan cara melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, Masduki menyebut laju penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

"Dan Indonesia segera pulih dan aman dari pandemi Covid-19. Di saat itulah kita membangkitkan ekonomi nasional, termasuk di dalamnya, mengaktifkan kunjungan pariwisata," katanya.

Dirinya kembali menegaskan bahwa Wapres Ma’ruf Amin adalah sosok yang konsisten dan sangat peduli serta concern mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat secara intens menangani Covid-19 beserta dampaknya.

"Beliau juga sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan interaksi sehari-hari maupun dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden," kata Masduki.

"Untuk itu sekali lagi saya tegaskan bahwa Wapres tidak mengajak masyarakat untuk berwisata di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, melainkan memberikan semangat agar masyarakat semakin ketat menerapkan protokol kesehatan untuk membantu pemulihan masyarakat di bumi pertiwi Indonesia dari dampak pandemi, sehingga masyarakat dapat hidup aman serta berwisata dengan menerapkan protokol kesehatan seperti sedia kala," pungkasnya.