Ki Manteb Sudharsono Tutup Usia Setelah Mainkan Wayang dengan Lakon Baratayuda
sinden dari Ki Manteb, Pujiyani Triplek mengungkapkan bahwa sebelum tutup usia, Ki Manteb menggelar pertunjukan wayang dengan lakon Baratayuda
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Dalang wayang kulit kenamaan asal Kabupaten Karanganyar, Ki Manteb Sudharsono meninggal dunia, Jumat (2/7/2021) pukul 10.00 WIB.
Sebelum berpulang, Ki Manteb dikabarkan melangsungkan pertunjukan wayang di TMII Jakarta, Minggu (27/6/2021) malam.
Satu di antara sinden dari Ki Manteb, Pujiyani Triplek mengungkapkan bahwa sebelum tutup usia, Ki Manteb menggelar pertunjukan wayang dengan lakon (cerita) Baratayuda.
Puji mengungkapkan, lakon Baratayuda ini merupakan lakon yang berat dan tidak sembarangan dimainkan.
Bahkan diinformasikan Puji, tidak semua dalang berani mengambil lakon ini.
Banyak orang menyakini, bahwa harus ada hari-hari khusus dalam membawakan cerita ini.
Baca juga: Ucapan Belasungkawa Bupati Karanganyar untuk sang Dalang Legend Ki Manteb Soedharsono
Baca juga: BERITA DUKA: Dalang Kondang, Ki Manteb Sudharsono Meninggal Dunia
"Biasanya kalau dalang-dalng pada umumnya itu memainkan lakon Brontoyudho (Baratayuda) itu nggak sembarangan."
"Tidak semua dalang berani, (misalnya) di hari (tertentu) tidak semua dalang berani, dan beberapa dalang menganggap Brontoyudha itu lakon wingit (suci dan dianggap keramat)." kata Pujiyani saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (2/7/2021).
Untuk diketahui, dalam cerita Baratayuda, seorang dalang tidak hanya memerankan peperangan, antara Kurawa dan Pandawa dari cerita Mahabarata saja.
Melainkan termasuk juga harus mengisahkan ending Mahabarata.
"Brontoyudho itu kalau di Seni Pedalangan itu merupakan lakon yang berat, karena memerankan peperangan antara Kurawa dan Pandawa dari Mahabarata, jadi memang ending-nya," terang Puji.
Baca juga: Dalang Kondang Ki Manteb Sudharsono Meninggal Dunia Karena Covid-19
Meski demikian, Ki Mantep tidak terlalu mempercayai hal itu.
Diungkapkan Puji, Ki Mantep pernah mengatakan kepada dirinya bahwa membawakan cerita wayang Baratayuda saat melakukan pagelaran wayang itu bukan menjadi masalah.
Ki Mantep meyakini lakon tersebut juga merupakan buah karya ciptaan para leluhur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.