Nasib Emak-emak yang Viral Komentari Prokes Restoran di Padang: Diamankan Polisi, Ngakunya Iseng
Sebelumnya, viral video ibu-ibu melakukan aksi protes lewat video terkait upaya yang dilakukan pemerintah mengantisipasi penyebaran covid-19.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Lihatlah, lihat saya lagi di Padang. Makan di restoran Bebek Sawah. Rame, gak ada jaga jarak. Bebas," lanjutnya.
"Kenapa kita di Jakarta pada panik semua, udah jangan panik. Terus saja lawan, pemerintahan zolim. Ayo selamat makan rekan-rekan semua," sebutnya.
Pada postingan video tersebut, juga memperlihatkan masyarakat ramai berada di lokasi sebuah restoran di Kota Padang.
Pihak kepolisian juga melakukan pengecekan protokol kesehatan di restoran tersebut.
"Sedangkan untuk restorannya akan kita lakukan pengecekan juga, jika ada pelanggaran protokol kesehatan pastinya akan dikenakan sanksi," ujarnya. (*)
Respons Gubernur Sumbar
Gubernur Sumbar Mahyeldi merespon video viral emak-emak di Padang yang mengomentari restoran tanpa protokol kesehatan.
Ia mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi terhadap restoran yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tersebut.
"Kita sudah menyikapinya, informasinya bahkan sudah diberikan sanksi oleh Satpol PP. Mungkin (sanksinya) sampai ke tingkat denda. Jelasnya, bisa dicek ke Satpol PP," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan.
Bahkan, menurutnya Satpol PP sudah berkali-kali memberikan sanksi kepada pelanggar Perda Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
"Makanya Kapolda minta supaya ada revisi Perda AKB sehingga sanksinya lebih kuat," tutur Mahyeldi.
Mahyeldi mengajak masyarakat Sumbar dalam situasi sekarang ini untuk saling bersinergi.
Kata dia, jangan sampai mengeluarkan pernyataan-pernyataan atau memberitakan hal-hal yang tidak sepantasnya dan tidak sebenarnya, apalagi mengandung provokasi.