Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putra Almarhum Harmoko: Bapak Sudah Sejak Lama Sakit PSP

Almarhum Harmoko sudah lama mengidap sakit Progressive Supranuclear Palsy atau PSP yang hingga kini belum diketahui obat untuk penyembuhannya.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Putra Almarhum Harmoko: Bapak Sudah Sejak Lama Sakit PSP
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Dimas Ajisoko Harmoko putra bungsu dari almarhum Harmoko, saat ditemui awak media di Rumah Duka Jalan Taman Patra XII Nomor 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra bungsu dari almarhum Harmoko, Dimas Ajisoko Harmoko menyatakan, sebelum meninggal dunia, sang ayah memang sudah sejak lama merasakan sakit.

Dimas mengatakan sakit yang diderita almarhum ayahnya itu disebut dengan Progressive Supranuclear Palsy atau PSP yang hingga kini kata dia belum diketahui obat untuk penyembuhannya.

"Jadi beliau sakit dari tahun 2013 sakitnya itu nama nya PSP progressive supranuclear palsy dan agak jarang penyakitnya bapak, dan belum ada obatnya juga," kata Dimas saat ditemui di Rumah Duka di Jalan Taman Patra XII Nomor 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Sang Putra Akui Hasil Tes PCR Terakhir Harmoko Positif Covid-19

Kendati begitu, kata Dimas selama ini pihak keluarga telah berupaya sebisa mungkin untuk memberikan perawatan kepada almarhum.

Hanya saja, sebelum meninggal dunia, kata Dimas, kondisi sang ayah semakin menurun.

"Penyakit ini makin lama membuat kondisi makin menurun, kita usahakan selama ini dari tahun 2013 sampai sekarang berarti 8 tahun, supaya kondisi bapak tidak menurun saja, tapi mungkin sudah kehendak Allah," ucapnya.

Baca juga: Harmoko Meninggal Dunia, Airlangga Hartarto: Banyak Hal Dapat Diteladani dari Beliau

Saat ini kata Dimas, pihak keluarga juga telah ikhlas melepas kepergian sang ayah untuk selamanya.

Berita Rekomendasi

Di akhir, dirinya meminta kepada segenap masyarakat untuk sedianya memberikan doa untuk kepergian ayahnya yakni almarhum H. Harmoko yang juga merupakan mantan Menteri Penerangan era Orde Baru pada kepemimpinan Presiden RI Soeharto.

"Dari keluarga juga sudah ikhlas terhadap keadaan ini dan kami minta doa nya dari kalangan Pers dari rakyat Indonesia juga agar pak Harmoko bisa Husnul khotimah," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Eks Menteri Penerangan era kepemimpinan Presiden RI Soeharto yakni H. Harmoko dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka tersebut mulanya tersiar melalui pesan singkat WhatsApp.

Dari pesan tersebut, tertulis kalau Harmoko menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu (4/7/2021), pukul 20:22 WIB di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jm 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan beliau husnul khotimah. Aamiin YRA," tulis isi pesan yang diterima Tribunnews.com tersebut.

Harmoko sewaktu menjabat Menteri Penerangan (Kompas/JB Suratno)
Harmoko sewaktu menjabat Menteri Penerangan (Kompas/JB Suratno) ((Kompas/JB Suratno))

Kabar meninggalnya mantan Ketua MPR RI tersebut juga dibenarkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas