Indonesia Sumbang Tabung Oksigen ke India Saat Sedang Kekurangan, Mahfud: Gak Usah Dipermasalahkan
Menurut Mahfud hal tersebut tidak perlu dipersoalkan jika melihatnya dari kaca mata hubungan bilateral antar negara.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator meminta masyarakat tidak mempersoalkan ihwal pemberian bantuan tabung oksigen dari Pemerintah Indonesia ke India di tengah kekurangan pasokan oksigen di dalam negeri, seperti diberitakan media.
Menurut Mahfud hal tersebut tidak perlu dipersoalkan jika melihatnya dari kaca mata hubungan bilateral antar negara.
"Terkait dengan isu pemberian bantuan oksigen dari Indonesia ke India pada bulan Mei yang lalu, saya kira kalau kita membaca pemberitaan, membaca sejarah tentang hubungan antar negara itu tidak perlu jadi masalah. Karena Indonesia pun sering dapat bantuan," kata dia.
"Di dalam dunia internasional itu biasa kalau ada suatu negara kena musibah ya kita bantu," kata Mahfud MD di kanal Youtube resmi Kemenko Polhukam, Jumat (9/7/2021).
Mahfud mengatakan pemberian bantuan tabung oksigen oleh Pemerintah RI ke India dilakukan pada awal Mei di mana ketika itu tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia lebih tinggi daripada tingkat masyarakat yang terinfeksi.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, Jawa-Bali Butuh Oksigen 2.620 Ton Per Hari, Produksi Cuma 1.400 Ton
Sehingga, kata dia, saat itu tabung oksigen masih banyak dan India sedang kesulitan.
"Indonesia juga pernah membantu Jepang, itu negara kaya, pernah ketika ada tsunami. Kemarin Indonesia juga membantu Australia ketika terjadi kebakaran. Itu biasa dalam hubungan internasional negara-negara itu punya program-program kemanusiaan bantuan obat, makanan, itu sudah biasa," kata Mahfud.
Baca juga: 30 Unit Oksigen Konsentrator Tiba dari Singapura, Australia Kirim 1.000 Ventilator
Mahfud mengatakan saat ini beberapa negara sahabat juga sudah menawarkan bantuan kepada Indonesia yang saat ini jumlah kasus terinfeksinya sedang tinggi.
"Indonesia juga kan sering dibantu, dalam situasi covid ini kita juga dapat bantuan," kata Mahfud MD. Dalam hubungan internasional, kata dia, saling membantu antarnegara sahabat merupakan hal biasa.
Dia mencontohkan ketika Indonesia mengalami bencana tsunami di Aceh sejumlah negara sahabat misalnya Jepang, Turki, dan Amerika, juga membantu.
Hal yang serupa juga terjadi ketika bencana alam di Palu dan di Jogja. "Sekarang ini ada misalnya beberapa rencana bantuan yang akan masuk ke kita tabung oksigen," kata Mahfud.