Cara Dapatkan Diskon Token Listrik 50% Juli 2021, Tak Lagi Lewat stimulus.pln.co.id atau PLN Mobile
Berikut cara klaim diskon token listrik 50 persen dan 25 persen pada bulan Juli - September 2021.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara klaim diskon token listrik 50 persen dan 25 persen pada bulan Juli hingga September 2021.
Seperti diketahui, diskon token listrik dari PLN bagi pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA subsidi diperpanjang periode bulan Juli-September 2021.
Program keringanan listrik tersebut merupakan upaya pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memberikan bantuan bagi masyarakat dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Corona (Covid-19).
Terlebih di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Klaim diskon listrik kali ini berbeda dengan yang sebelumnya.
Baca juga: PLN Resmi Kuasai 100 Persen Saham MCTN, Siap Pasok Listrik ke Blok Rokan
Tidak lagi melalui laman stimulus.pln.co.id, www.pln.co.id, atau PLN Mobile.
Sementara itu, untuk cara klaim via WhatsApp di nomor 08122-123-123 telah ditiadakan.
Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.
Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.
Baca juga: CARA Dapat Diskon Token Listrik PLN untuk Bulan Juli 2021, Berikut Ini Panduannya
“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di website, layanan Whatsapp, maupun melalui aplikasi PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” tambah Bob.
Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.
Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.
Ketentuan Diskon 50 Persen dan 25 Persen
Pelanggan 450 VA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.