Menpora Pastikan Seluruh Atlet dan Official PON Papua Telah Vaksinasi Covid-19
seluruh atlet dan official yang akan bertanding dalam PON Papua pada 2 Oktober-12 Oktober 2021 mendatang sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan seluruh atlet dan official yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada 2 Oktober-12 Oktober 2021 mendatang sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
"Termasuk kontingen Papua," kata Amali usai rapat terbatas persiapan PON bersama Presiden Jokowi, Selasa (13/7/2021).
Vaksinasi bagi para atlet dan official kata Amali sangat penting, karena berhubungan dengan keikutsertaan mereka pada ajang PON.
Baca juga: AKSES pedulilindungi.id, Simak Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Secara Online
Apabila diantara para atlet dan kontingen tersebut ada yang terpapar, maka tidak bisa ikut ambil bagian dalam pesta olahraga antar daerah di Indonesia tersebut.
"Sebab kalau terjadi apa-apa, dia tidak akan bisa ikut. Jadi yang akan rugi si atlet itu sendiri atau pelatih atau official. Jadi alhamdulillah tidak ada yang menolak bahkan mencari supaya segera divaksin," katanya.
Baca juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair 2 Kali Ditambah Beras 10 Kg, Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Dalam gelaran PON nanti, tidak hanya atlet dan official harus dipastikan telah mengikuti vaksinasi. Melainkan juga, masyarakat di sekitar wilayah yang menggelar pertandingan PON. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Masyarakat yang ada di sekitar dari sejak Ratas tanggal 15 Maret lalu, arahan bapak presiden supaya divaksin. Tadi dipertegas lagi oleh bapak presiden untuk divaksin," katanya.
Bila nantinya gelaran PON boleh dilihat secara langsung, maka kata Amali, Penonton wajib menyertakan syarat telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Usulkan Vaksinasi Berbayar Sebaiknya Dibatalkan
Keputusan PON digelar tanpa penonton atau dengan penonton terbatas tersebut kata Amali akan diambil pada September mendatang dengan melihat kondisi perkembangan penyebaran Covid-19.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton maka bisa dipastikan semua yang nonton itu sudah divaksin. Bagi mereka yang tidak mau divaksin pasti tidak diperbolehkan untuk menonton," katanya.
Vaksin untuk Papua akan Ditambah
Jumlah vaksin untuk Papua akan ditambah karena akan digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung 2 Oktober-15 Oktober 2021.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat terbatas persiapan PON Papua, pada Selasa (13/7/2021).