2 Jenazah Terduga Teroris Poso Telah Dimakamkan di Palu
Dua jenazah terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso telah dimakamkan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua jenazah terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso telah dimakamkan setelah diautopsi dan diambil sampel sidik jari oleh tim disaster victim indentification (DVI) di Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Palu, Rabu (14/7/2021) malam.
Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan kedua jenazah juga dimandikan, dikafani, dan disalatkan di ruang instalasi jenazah Rumkit Bhayangkara.
“Setelah dilakukan autopsi dan pengambilan sidik jari oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng, kedua jenazah teroris Poso langsung dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Poboya Palu secara Syariat Islam," kata Bronto dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).
Ia menyampaikan kondisi kedua jenazah juga telah membusuk lantaran sulitnya proses evakuasi jenazah.
Mereka berhasil dievakuasi pada hari keempat.
“Kondisi kedua jenazah yang sudah membusuk dikarenakan hari keempat baru berhasil dievakuasi, menyulitkan identifikasi untuk mengetahui identitas kedua jenazah, sehingga diputuskan untuk segera dimakamkan,” ujarnya
Ia menuturkan prosedur identifikasi baik oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng sudah sesuai SOP.
Baca juga: Prajurit TNI Berhasil Evakuasi 2 Jenazah Teroris Terduga MIT Poso
Pihak Rumkit Bhayangkara Palu tinggal melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga kedua jenazah.
Nantinya, kembali diharapkan kepada keluarga untuk kooperatif mendukung identifikasi kedua jenazah tersebut.
"Apabila sampel DNA dari keluarga kedua jenazah sudah bisa diambil, maka hasilnya paling cepat enam hari akan dapat diketahui identitas kedua jenazah tersebut dan Kepolisian sesegera mungkin akan menyampaikan informasi perkembangannya kepada masyarakat," katanya.
5 Prajurit TNI Menyusup
Tim Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti TNI dipimpin Lettu Inf David Manurung yang berasal dari satuan Kopassus berhasil menyusup ke lokasi persembunyian dan camp teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso.