Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arief Poyuono Setuju Luhut Jangan Ancam Pengkritik Pemerintah

Arief Poyuono setuju soal imbauan yang sudah lama dikatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kritik-kritik terhadap pemerintah tidak dibungkam.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Arief Poyuono Setuju Luhut Jangan Ancam Pengkritik Pemerintah
Kompas.com/Ihsanudin
Arief Poyuono 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Politikus Gerindra Arief Poyuono setuju soal imbauan yang sudah lama dikatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kritik-kritik terhadap pemerintah tidak dibungkam.

Begitu juga soal imbauan ke Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, dikatakan Arief, untuk tak mengancam para pengkritik pemerintah.

"Tapi tolong kalau melakukan kritik dan evaluasi itu dengan fakta dan solusi yang bisa ditawarkan kepada pemerintah," kata Arief dalam siaran pers yang diterima, Kamis (15/7/2021).

Dikatakan Arief, jangan mengkritik dengan kebencian dan terkesan cerewet, sebab semua kritik bertujuan untuk kebaikan bersama.

Lebih lanjut Arief memahami soal kepanikan yang terjadi dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Luhut: Ini Masalah Kemanusiaan, Kalau Anda Punya Hati, Jangan Politisasi Pandemi

"Memang saya lihat pemerintah Jokowi agak panik sekali dengan situasi saat ini, tapi bukan berarti juga mereka tidak berusaha keras untuk mengendalikan situasi yang sudah kategori darurat akibat kenaikan penyebaran Covid-19 yang terus meningkat dan diberlakukan PPKM," katanya.

Berita Rekomendasi

Arief pun mengatakan kepanikan wajar terjadi karena penanganan dan penanggulangan masyarakat yang terkena Covid-19 banyak yang tak terlayani dengan baik.

"Rumah sakit penuh, oksigen kurang, dan tidak tersedia. Panik karena PPKM Darurat akan diperpanjang selama 6 minggu, ini tentu akan menyebabkan daya rusak yang luar biasa bagi perekonomian nasional yang sebenar sudah mulai memperlihatkan kemajuan pasca memasuki tahun 2021," katanya.

Dirinya setuju ucapan SBY bahwa saat ini Jokowi dan Luhut sedang menjadi penguasa Indonesia dan kekuasaan bukan untuk mengancam dan membungkam suara kritik dari masyarakat.

Baca juga: Kasus Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Luhut Ungkap Upaya Pemerintah Jalankan Skenario Terburuk

"Apalagi sampai mengunakan kekuasaan untuk menjerat para barisan masyarakat yang kritis. Kekuasaan cuma 5 tahun, jangan habis berkuasa nanti malah dihakimi oleh penguasa baru yang dulu diancam-ancam," katanya.

Namun, dirinya juga mengingatkan kepada SBY dan jajarannya yang mengkritik.

"Biarkan saja mereka bekerja, karena kritikan SBY juga kadang tidak berkaca di saat SBY menjadi penguasa seperti apa juga perlakuannya terhadap masyarakat yang mengkritik pemerintahan SBY," kata Arief.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marinves) yang juga merupakan penanggungjawab pelaksanaan PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa penanganan Pandemi Covid-19 saat ini terkendali.

Baca juga: Impor 10 Ribu Oksigen Konsentrator, Luhut Sebut Kondisi Akan Membaik 4 Hari Kedepan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas