Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Evakuasi, Pemerintah Jepang Mengaku Bawa Pulang Warganya Untuk Program Vaksinasi

Pemerintah Jepang saat ini tengah berupaya menyiapkan program vaksinasi virus corona (Covid-19) bagi warganya yang selama ini berada di luar negeri.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Bukan Evakuasi, Pemerintah Jepang Mengaku Bawa Pulang Warganya Untuk Program Vaksinasi
dok Angkasa Pura II
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Jepang saat ini tengah berupaya menyiapkan program vaksinasi virus corona (Covid-19) bagi warganya yang selama ini berada di luar negeri.

Ini dilakukan sebagai upaya pemberian perlindungan bagi warganya yang memang selama ini belum memperoleh kesempatan untuk mendapatkan vaksinasi di negara tempat mereka bermukim sementara.

Hal inilah yang membuat pemerintah Jepang akan mengambil opsi untuk menerbangkan warganya yang ingin kembali ke Jepang melalui penerbangan khusus.

Baca juga: Tiba di Bandara Narita, 50 Warga Jepang Jalani Tes Covid-19 di Stasiun Karantina

Termasuk warganya yang selama ini bekerja maupun memiliki bisnis di Indonesia.

Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Republik Indonesia menyampaikan bahwa program vaksinasi kali ini memang sengaja difokuskan untuk menyasar warga Jepang yang berada di luar negeri namun tidak atau belum divaksinasi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terbendung, Warga Arab Saudi, Taiwan, dan Jepang Dievakuasi

"Saat ini Pemerintah Jepang sedang menyiapkan program vaksinasi bagi warga negara Jepang yang berada di luar Jepang dan tidak bisa atau belum mendapat kesempatan untuk menerima vaksinasi di negara tempat tinggal mereka saat ini," kata Kedubes Jepang, melalui pernyataan singkatnya, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Warga Arab Saudi, Taiwan, dan Jepang Dievakuasi dari Indonesia setelah Kasus Covid-19 Melonjak

BERITA TERKAIT

Karena program yang diinisiasi pemerintah Jepang ini akan dimulai pada awal Agustus mendatang, maka jumlah reservasi penerbangan ke Jepang pun diprediksi akan mengalami peningkatan di luar kapasitas penerbangan maskapai yang tersedia.

Mengingat Indonesia juga tengah mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19, ini membuat pemerintah Indonesia juga memiliki peraturan khusus bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan internasional yakni tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Program yang akan dimulai 1 Agustus mendatang di Jepang, diperkirakan akan meningkatkan jumlah reservasi penerbangan ke Jepang dari Indonesia di luar kapasitas, akibat pengurangan penerbangan terkait kebijakan penanganan pandemi dan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di negara ini," jelas Kedubes Jepang.

Mengacu pada akan segera dilaksanakannya program vaksinasi bagi warga Jepang yang selama ini berada di luar negeri, termasuk di Indonesia, pemerintah Jepang melakukan koordinasi dengan perusahaan swasta Jepang untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Kemungkinan ini adalah jika warga Jepang kesulitan mendapatkan penerbangan jelang waktu dimulainya program vaksinasi ini.

Kedubes Jepang menegaskan bahwa pemerintahannya memastikan akan memberikan perlindungan terhadap warganya yang ingin pulang.

"Pemerintah Jepang, bersama dengan pihak swasta Jepang akan mengambil tindakan untuk mengantisipasi kesulitan mendapatkan penerbangan yang dialami warga Jepang di Indonesia dan sedapat mungkin melindungi keinginan warganya yang ingin kembali ke Jepang dalam waktu dekat," tegas Kedubes Jepang.

Carter Pesawat

Perlu diketahui, ada dua maskapai Jepang yang bersedia untuk mengoperasikan penerbangan tambahan di luar jadwal reguler rute Bandara Soekarno-Hatta ke Narita Airport,Jepang.

Dua maskapai itu adalah Japan Airlines dan All Nippon Airways (ANA).

"Saat ini dua maskapai penerbangan Jepang sedang mengupayakan penerbangan tambahan di luar jadwal reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Narita Airport," papar Kedubes Jepang.

Terkait upaya menyediakan penerbangan tambahan ini, Kedubes Jepang pun akan membantu untuk memberikan kemudahan informasi serta hal lain yang dapat 'meringankan' kepulangan warganya ke Jepang.

Meskipun belum ada kepastian terkait jadwal penerbangan tambahan yang akan dioperasikan.

"Kantor Kedutaan Besar Jepang di Indonesia akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk upaya ini, walau jadwal untuk penerbangan tambahan ini belum dapat ditentukan," kata Kedubes Jepang.

Kedubes yang berbasis di Jakarta itu kemudian menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan survey untuk melihat berapa banyak warganya yang ingin kembali ke Jepang.

Informasi itu yang nantinya akan diberikan kepada Japan Airlines dan ANA untuk menyiapkan unit pesawat yang akan digunakan.

"Saat ini kantor kami sedang mengadakan survey untuk mengetahui jumlah warga negara Jepang yang ingin pulang agar dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada kedua maskapai serta mempersiapkan kedatangan mereka di Jepang," tegas Kedubes Jepang.

Dikutip dari laman NHK World, Kamis (15/7/2021), beberapa maskapai di negara itu memang tengah mempertimbangkan mengadakan penerbangan untuk mengevakuasi warga Jepang dari Indonesia.

Seperti Japan Airlines yang berencana mengoperasikan penerbangan dari Indonesia untuk warga negara Jepang pada pekan depan.

Begitu pula ANA yang mengatakan akan mempertimbangkan menyediakan penerbangan tambahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas