Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Gejala Covid-19 Varian Delta, Tak Jauh Berbeda dari Gejala Varian Lainnya

Berikut adalah jenis-jenis gejala Covid-19 varian delta yang tidak jauh berbeda dari gejala varian lainnya.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Ini Gejala Covid-19 Varian Delta, Tak Jauh Berbeda dari Gejala Varian Lainnya
Freepik
Ilustrasi - Berikut adalah jenis-jenis gejala Covid-19 varian delta yang tidak jauh berbeda dari gejala varian lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut yang perlu diperhatikan tentang jenis-jenis gejala Covid-19 varian delta.

Ketika pandemi Covid-19 berlanjut di seluruh dunia, para peneliti mengamati mutasi dan varian virus corona tertentu yang mungkin lebih menular atau mematikan daipada jenis lainnya.

Salah satu varian yang muncul baru-baru ini adalah varian delta.

Dikutip dari webmd.com, varian Delta, juga dikenal sebagai B.1.617.2, dapat menyebar lebih mudah menurut CDC.

Baca juga: UPDATE Sebaran Kasus Corona: Tambah 56.757 Positif di 34 Provinsi, Jakarta Masih Tertinggi

Baca juga: 4 Hari Berturut-turut Pecah Rekor Kasus Covid-19, Indonesia Kini Masuk Negara Daftar Merah

Bahkan, para peneliti mengatakan bahwa varian Delta 50% lebih menular dibandingkan varian Alpha, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, menurut The Washington Post .

Varian Delta pertama kali diidentifikasi di India pada Desember 2020 dan menyebabkan wabah besar di negara tersebut kemudian menyebar dengan cepat.

Adapun varian Delta Plus, juga dikenal sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1, dianggap sebagai "subvarian" dari versi Delta.

Berita Rekomendasi

Varian ini memiliki mutasi yang memungkinkan virus menyerang sel paru-paru dengan lebih baik dan berpotensi lolos dari vaksin.

Pertama kali diidentifikasi di India, Delta Plus kini telah ditemukan di AS, Inggris, dan negara lainnya.

Baca juga: Luhut: Varian Delta Menurunkan Efikasi Seluruh Jenis Vaksin

Baca juga: WHO: Gelombang 3 Pandemi Covid-19 Dimulai, Tidak Ada Guna Vaksinasi Jika Varian Delta Terus Menyebar

Gejala Covid-19 Varian Delta

Gejalanya mirip dengan yang terlihat pada jenis virus corona asli dan varian lainnya, seperti:

- Batuk terus-menerus

- Sakit kepala

- Demam

- Sakit tenggorokan .

Menurut WHO, gejala COVID-19 yang paling umum adalah:

- Demam

- Batuk kering

- Kelelahan

Gejala lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi beberapa pasien meliputi:

- Kehilangan rasa atau bau,

- Hidung tersumbat,

- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)

- Sakit tenggorokan,

- Sakit kepala,

- Nyeri otot atau sendi,

- Berbagai jenis ruam kulit,

- Mual atau muntah,

- Diare,

- Menggigil atau pusing.

Gejala penyakit COVID-19 yang parah meliputi:

- Sesak napas,

- Kehilangan selera makan,

- Kebingungan,

- Nyeri atau tekanan terus-menerus di dada,

- Suhu tinggi (di atas 38 °C).

Gejala lain yang kurang umum adalah:

- Sifat lekas marah,

- Kebingungan,

- Penurunan kesadaran (kadang-kadang berhubungan dengan kejang),

- Kegelisahan,

- Depresi,

- Gangguan tidur,

- Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang seperti stroke, radang otak, delirium dan kerusakan saraf.

Orang-orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari perawatan medis.

Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan Anda terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat.

Berita Terkait Lainnya

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas