Bamsoet Minta Aparat Lebih Bijaksana Terapkan PPKM Darurat: 'Warung tidak Boleh Ditutup Begitu Saja'
Bamsoet mengajak pemerintah bersama personel TNI-Polri untuk lebih bijaksana dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengajak pemerintah bersama personel TNI-Polri untuk lebih bijaksana dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Khususnya dalam menyikapi masyarakat yang masih membuka warung atau tempat berjualan sebagai mata pencaharian.
"Sesuai ketentuan PPKM Darurat, warung tetap diperbolehkan beroperasi dengan catatan tidak menimbulkan kerumunan dan tidak menyediakan makan di tempat. Makanan atau jualan yang dijual bisa dibungkus atau dibawa pulang."
"Para pelaku usaha warung maupun usaha mikro lainnya, mereka tidak memiliki gaji bulanan. Melainkan mengandalkan pendapatan harian dari berjualan, karenanya tidak boleh ditutup begitu saja," ujar Bamsoet, dalam agenda Sapa Pengurus Cabang FKPPI yang berlangsung virtual, Kamis (15/7/2021).
Dalam kesempatan itu, Bamsoet yang merupakan Kepala Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI) juga mengungkap FKPPI akan menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 massal.
Kegiatan itu digelar FKPPI bekerja sama dengan bersama Kementerian Kesehatan, GERAK BS, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Baca juga: PPKM Darurat Diperluas, Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Segera Cairkan Semua Bansos
Dalam agenda Sapa Pengurus Cabang FKPPI yang berlangsung virtual, Bamsoet menyampaikan kegiatan ini rencananya akan digelar pada 22 Juli 2021 mendatang di Hotel Sultan, Jakarta.
Adapun sasaran dari kegiatan vaksinasi massal ini ditujukan pada sekitar 10 ribu masyarakat.
"FKPPI juga pernah sukses menjalankan vaksinasi Covid-19 untuk 3.000 lansia dan pekerja sektor pariwisata, yang dilakukan di Hotel Sultan pada medio April 2021. Kementerian Kesehatan menyiapkan vaksinnya, FKPPI bersama kelompok masyarakat lainnya menyiapkan tempat dan juga tenaga kesehatan beserta sarana dan prasarana pendukung seperti jarum suntik dan juga pelayanan kesehatan lainnya," jelasnya.
Ia menyebutkan kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk membantu pemerintah mempercepat dan menyukseskan program vaksinasi Covid-19, sekaligus menjadi bagian dari kegiatan bela negara FKPPI.
Ketua DPR RI ke-20 ini pun menjelaskan kegiatan Sapa Pengurus Cabang FKPPI rutin diadakan pada hari Selasa dan Kamis, setiap Pukul 14.00-16.00 WIB.
Kegiatan ini dimulai sejak Selasa 13 Juli 2021 dan akan berakhir pada Kamis 5 Agustus 2021.
Menurutnya, dengan kegiatan ini ia bisa menyapa seluruh pengurus cabang KB FKPPI dari Sabang hingga Merauke.
Khususnya dalam rangka konsolidasi organisasi KB FKPPI terkait ranah tata nilai (pembangunan jiwa), ranah tata kelola, dan ranah tata sejahtera (pembangunan jasmani).
"Sekaligus mengkonsolidasikan kekuatan sosial pengurus cabang KB FKPPI dengan Kodam dan Polda di daerahnya masing-masing. Dalam rangka menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa. Khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang saat ini masih menjadi momok persoalan bangsa. Mengatasinya, perlu gotong royong semua elemen bangsa," jelas Bamsoet.
Sebagai informasi, kegiatan Sapa Pengurus Cabang FKPPI ini dihadiri pula oleh Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Sekjen FKPPI Anna Legawati, Ketua OKK FKPPI Didin, Wakil Kepala Badan Bela Negara FKPPI Devi Andita, serta Pengurus Daerah FKPPI Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.