Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Untung Rugi Perpanjangan PPKM Darurat: IAKMI Minta Fokus Dulu pada Kesehatan, Pengusaha Ketar-ketir

Bicara untung rugi perpanjangan PPKM Darurat, IAKMI minta fokus pada kesehatan, para pengusaha mengaku ketar-ketir.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Untung Rugi Perpanjangan PPKM Darurat: IAKMI Minta Fokus Dulu pada Kesehatan, Pengusaha Ketar-ketir
Tribunnews/Herudin
Petugas gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP melakukan penyekatan sebelum underpass Jalan Jenderal Basuki Rachmat atau yang dikenal dengan Underpass Basura, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Polisi menambah titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk sebelum Underpass Basura untuk mengurangi mobilitas warga. Tribunnews/Herudin 

Menurutnya, hal ini akan menambah beban arus kas pengusaha yang harus mengeluarkan biaya operasional sedangkan pemasukan tidak ada.

"Nggak bisa dibayangkan para pengusaha akan pusing tujuh keliling memikirkan untuk bisa bertahan," ucap Sarman dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Wacana PPKM Darurat Diperpanjang Bikin Pengusaha Pusing Tujuh Keliling

Sarman menegaskan cashflow yang semakim sekarat ditambah profit tidak pasti membuat kondisi ini termasuk dalam kategori darurat.

Namun, baginya tidak ada pilihan lagi selain mendukung penuh kebijakan pemerintah dengan harapan kasus Covid-19 bisa melandai.

Sejumlah tukang service handphone menawarkan jasanya di sekitar Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, Senin (12/7/2021). Dampak dari ditutupnya mall karena PPKM darurat yang diberlakukan pemerintah pada 3-20 Juli 2021 membuat sejumlah penyedia jasa service hp tersebut terpaksa menawarkan jasanya di pinggir jalan sekitar PGC guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah tukang service handphone menawarkan jasanya di sekitar Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, Senin (12/7/2021). Dampak dari ditutupnya mall karena PPKM darurat yang diberlakukan pemerintah pada 3-20 Juli 2021 membuat sejumlah penyedia jasa service hp tersebut terpaksa menawarkan jasanya di pinggir jalan sekitar PGC guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Alhasil ekonomi bisa kembali terungkit dan Indonesia bisa keluar dari zona resesi ekonomi.

"Psikologi pengusaha pasti sangat resah, gelisah memikirkan bagaimana nasib usahanya ke depan jika covid ini semakin berkepanjangan," ungkapnya.

Menurutnya, jika PPKM Darurat ini benar-benar diperpanjang akan menjadi dilematis bagi pengusaha khususnya sektor UMKM.

Berita Rekomendasi

Sarman menyebut, kondisi pengusaha di tahun 2021 semakin kesulitan dari tahun lalu.

Sebab, saat PSBB di tahun 2020, pengusaha masih memiliki cadangan keuangan, sementara di tahun 2021, cadangan sudah habis dan tidak ada jaminan dari pemasukan di tahun 2020.

Baca juga: Pengamat: Wajar Masyarakat Berkeluh Kesah di Medsos Soal PPKM Darurat

IAKMI Minta Fokus untuk Menyehatkan Masyarakat

Sementara, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indnonesia, Ede Surya Darmawan menilai, ada dua faktor yang menyebabkan kondisi saat ini bisa terjadi.

Pertama, faktor dari resiko keterlambatan penanganan pandemi dan juga penanganan yang belum tuntas.

"Dulu itu kita dengan PSBB sebenarnya sudah berhasil menekan mobilitas dan menekan kasus tapi kemudian belum selseai sudah digoda yang lain," kata Ede, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Jumat (16/7/2021).

Menurut Ede, solusi yang bisa dilakukan untuk menekan kasus hanya perpanjangan PPKM Darurat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas