Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebutuhan Naik 5 Kali Lipat, Jokowi Ajak Swasta Penuhi Kebutuhan Oksigen Medis

Pemerintah berencana membeli 20-30 ribu oksigen konsentrator untuk bisa menyediakan 600 ton oksigen per hari untuk rumah sakit

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kebutuhan Naik 5 Kali Lipat, Jokowi Ajak Swasta Penuhi Kebutuhan Oksigen Medis
Foto: BPMI Setpres
Presiden Jokowi melakukan blusukan ke rumah warga di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kebutuhan oksigen medis saat ini meningkat lima kali lipat.

Kebutuhan oksigen meningkat dari 400 ton per hari menjadi 2.000 ton per hari.

Untuk pemenuhan kebutuhan oksigen tersebut, pihaknya kata Budi melebihkan kapasitas produksi oksigen di industri dalam negeri bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian RI atau excess capacity.

"Terdapat sekitar 240-250 ton per hari excess capacity yang bisa kami gunakan dari industri-industri dalam negeri," kata Menkes usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Jumat (16/7/2021).

Pemerintah juga, kata Budi, menggunakan konsentrator oksigen untuk kebutuhan oksigen medis.

Baca juga: Kolaborasi Influencer Hingga Pengusaha Distribusikan Vitamin dan Oksigen Gratis untuk yang Isoman

Pemerintah berencana membeli 20-30 ribu oksigen konsentrator untuk bisa menyediakan 600 ton oksigen per hari untuk rumah sakit.

Alat tersebut kata dia, bisa dipinjamkan ke masyarakat yang membutuhkan.

Berita Rekomendasi

"Ini adalah alat kecil yang butuh listrik saja kita bisa pasang di rumah maupun di tempat tidur di rumah sakit untuk suplai oksigen dengan kapasitas 10 liter atau 5 liter per menit sehingga cukup untuk tempat tidur isolasi," ujarnya.

Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengatakan pemerintah menggandeng pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis yang meningkat akibat pandemi covid-19.

"Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional dan kita telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat," katanya seusai meninjau PT Aneka Gas Industri (Samator) di Cakung, Jakarta Timur.

"Sehingga kebutuhan oksigen secara nasional dapat terpenuhi," tambah Jokowi.

Menurut Jokowi kebutuhan oksigen di dalam negeri saat ini memang mengalami lonjakan drastis.

Ia mengapresiasi adanya pihak swasta yang membantu memenuhi suplai oksigen medis.

"Saya sangat mengapresiasi PT Aneka Gas Industri, PT Samator yang telah bekerja maksimal memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya sehingga sangat membantu suplai oksigen nasional," kata dia.

Dalam peninjauan di lokasi, Presiden melihat tangki produksi hingga ruang kontrol pabrik. Pabrik di Pulo Gadung sendiri merupakan salah satu dari tiga pabrik PT Aneka Gas Industri yang berada di wilayah Jawa bagian barat yang memproduksi oksigen, nitrogen, dan argon.

Baca juga: Wanita Ini Korban Penipuan Jual Beli Oksigen, Kisahnya Viral di Twitter, Terkuak Ada Korban Lain

Pabrik di Pulo Gadung memiliki kapasitas produksi 110 ton per hari, sementara pabrik yang berada di Cikande memiliki kapasitas produksi 250 ton per hari, dan pabrik di Cibitung memiliki kapasitas produksi 100 ton per hari sehingga total kapasitas produksi mencapai 460 ton per hari untuk Jawa bagian barat.

Adapun kapasitas produksi seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 1.000 ton per hari. Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri, Rachmat Harsono, mengatakan bahwa pihaknya langsung beraksi begitu melihat kekurangan oksigen di tengah pandemi Covid-19.

Dengan dibantu Kementerian Perindustrian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Kesehatan, pihaknya mengonversi hampir 90 persen produk oksigen yang biasanya digunakan untuk industri, menjadi oksigen untuk medis.

OKSIGEN MEDIS GRATIS - Pemilik usaha logistik SNG Cargo di Jalan H Mencong, Ciledug, Kota Tangerang, menggelar isi ulang oksigen medis secara gratis untuk masyarakat yang membutuhkan, Jumat (16/7/2031). Bantuan ini disambut baik oleh masyarakat karena mempermudah warga yang tengah kesulitan melakukan isi ulang oksigen untuk pengobatan pasien Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
OKSIGEN MEDIS GRATIS - Pemilik usaha logistik SNG Cargo di Jalan H Mencong, Ciledug, Kota Tangerang, menggelar isi ulang oksigen medis secara gratis untuk masyarakat yang membutuhkan, Jumat (16/7/2031). Bantuan ini disambut baik oleh masyarakat karena mempermudah warga yang tengah kesulitan melakukan isi ulang oksigen untuk pengobatan pasien Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

“Kami tentunya melihat masyarakat kekurangan oksigen kami tersentuh. Oleh karena itu, kami terus menerus memastikan bahwa oksigen medis maupun tabung gas medis itu harus available di manapun,” ujar Rachmat Harsono.

Sementara itu, Direktur Umum dan Legal PT Aneka Gas Industri, Agus Purnomo, menambahkan bahwa jika seluruh produsen oksigen di Tanah Air memaksimalkan usahanya mengonversi oksigen untuk kebutuhan medis, maka kebutuhan akan oksigen yang sedang meningkat masih bisa dipenuhi. Di Indonesia sendiri ada empat produsen oksigen lainnya selain PT Aneka Gas Industri.

“Kalau kita all out semua konversi untuk medical, menurut hemat saya masih cukup. Dengan catatan semua berusaha untuk memaksimalkan produksi karena ASP (air separation plant) itu tidak bisa dilipatgandakan produksinya, tapi bisa diubah model operasinya. Artinya, dimaksimalkan produksi oksigen. Kalau menurut Pak Menteri Kesehatan kira-kira kebutuhan pada saat peak itu adalah 2.200 ton per hari, itu masih mencukupi,” jelasnya.(Tribun Network/fik/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas