Kisah Hari Raya Idul Adha, Lengkap dengan Tata Cara Sholat Idul Adha dan Niat
Hari raya Idul Adha merupakan hari di mana Allah memberi kesempatan untuk umatnya lebih mendekatkan diri kepada-Nya, berikut kisahnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kisah hari raya Idul Adha, lengkap dengan cara melaksanakan sholat Idul Adha.
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 berdasarkan hasil sidang isbat.
Penetapan hari Raya Idul Adha disampaikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas melalui telekonferensi Sidang Isbat Awal Dzulhijjah 1442 H pada Sabtu (10/7/2021) lalu.
Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya umat muslim yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah.
Baca juga: Resep Sate Kambing Bumbu Merah yang Enak dan Mudah Dibuat, Cocok Jadi Hidangan Spesial ala Idul Adha
Idul Adha juga disebut dengan “Hari Raya Haji”, waktu ketika kaum muslim yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.
Dikutip dari jabar.kemenag.go.id, Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban diperingati karena Allah memberi kesempatan kepada umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” yang artinya hari raya penyembelihan.
Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim.
Kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan "Khalilullah" (kekasih Allah).
Baca juga: Harga Hewan Kurban Tahun 2021, Lengkap dengan Tips Memilih Hewan Kurban Idul Adha 1442 H
Dalam kitab Misykatul Anwar disebutkan, konon, Nabi Ibrahim memiliki kekayaan 1.000 ekor domba, 300 lembu, dan 100 ekor unta.
Ketika Ibrahim ditanya oleh seseorang, "milik siapa ternak sebanyak ini?"
Maka dijawabnya, "Kepunyaan Allah, tapi kini masih milikku, sewaktu-waktu bila Allah menghendaki, aku serahkan semuanya. Jangankan cuma ternak, bila Allah meminta anak kesayanganku Ismail, niscaya akan aku serahkan juga."
Kemudian Allah menguji iman dan taqwa Nabi Ibrahim melalui mimpinya yang haq, agar ia mengorbankan putranya yang kala itu masih berusia 7 tahun.
Baca juga: Kemenag Koordinasi dengan NU dan Muhammadiyah Imbau Masyarakat Tidak Mudik Idul Adha
Kisah ini tertulis dalam Al-Quran: