Melalui program ini, kata Fikri, pihaknya juga mendukung salah satu model belajar arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni Flipped Classroom.

Flipped Classroom memiliki metode mengajak para siswa untuk terlebih dahulu mempelajari materi di dalam media belajar yang telah disesuaikan dengan arahan guru, sebelum kegiatan belajar di kelas berlangsung.

Melalui model belajar ini, para guru akan bertindak sebagai fasilitator bagi para siswa untuk melakukan diskusi bersama terkait materi pelajaran yang sebelumnya telah dipelajari melalui aplikasi Pahamify.

Yang paling menarik adalah kegiatan ini akan melatih para siswa untuk bisa berpikir secara kritis, kreatif, inovatif, kolaboratif, serta dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi.

Materi belajar yang tersedia dalam platform belajar online ini juga dapat digunakan oleh para guru sebagai pedoman dalam pembuatan soal ujian untuk siswanya.

Fikri pun berharap program 'Sekolah Bareng Pahamify' dapat meningkatkan semangat para siswa dalam menjalani metode PJJ selama masa PPKM Darurat ini.

Selain itu, ia juga kembali menekankan harapannya agar program ini juga dapat memberikan kemudahan bagi para guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa.

"Kami berharap program 'Sekolah Bareng Pahamify' menjadi kabar baik bagi para pelajar Indonesia untuk lebih semangat saat belajar di rumah. Kami juga berharap dapat membantu para guru menyampaikan materi belajar dengan lebih mudah agar metode PJJ bisa lebih efektif sehingga #SemuaBisaSemuaPaham," pungkas Fikri.