Ada yang Janggal di Kasus Penemuan Beruntun 6 Mayat di Kuningan, Tak Ditemukan Luka
Anehnya, pada tubuh setiap mayat yang ditemukan tersebut tidak terdapat tanda-tanda luka sebagai indikasi dugaan tindak kekerasan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN – Mengejutkan dan tak seperti lazimnya, dalam beberapa hari ini, warga Kuningan, Jawa Barat, digegerkan oleh laporan penemuan mayat scara beruntun dalam waktu berdekatan di sejumlah wilayah di kabupaten tersebut.
Berdasar informasi yang dihimpun, setidaknya ada enam penemuan mayat yang dilaporkan warga Kuningan.
Anehnya, pada tubuh setiap mayat yang ditemukan tersebut tidak terdapat tanda-tanda luka sebagai indikasi dugaan tindak kekerasan.
Dugaan sementara, kematian enam jasad misterius ini, mereka meninggal akibat serangan jantung.
Masing–masing kasus meninggal yang sempat membuat geger warga sekitar, terjadi di sejumlah daerah.
Dari data yang berhasil TribunCirebon.com dapatkan, kasus temuan mayat terjadi di Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang.
Baca juga: Api Berkobar, Hendrik Terbakar Hidup-hidup di Dalam Rukonya Saat Rusuh Massa di Dogiyai Papua
Kedua warga ini meninggal dengan waktu dan tempat berbeda.
Namun saat ditemukan kondisi korban sedang berada di saung sekitar lahan pertanian daerah setempat.
Baca juga: Jasa Reparasi Alat Vital Pria, Ahli Waris Mak Erot Berikan Garansi ke Pasien, Bisa Langsung Pakai
“Kasus kematian warga Cikadu memang tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada jasad korban,” ungkap Kapolsek Kadugede, IPTU M Faisal dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021).
Selang berapa hari kemudian, penemuan mayat kembali dilaporkan warga terjadi di Perumahan Kencana di Ciharendong, Kuningan.
“Betul ada penemuan mayat di perum yang mengeluarkan bau tak sedap dan kami di pinta untuk menyemprot tempat kejadian sekaligus lingkungan sekitarnya,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan.
Peristiwa sama menyusul ada laporan korban meninggal dunia yang ditemukan di kawasan pacuan kuda.
“Korban meninggal di pacuan kuda, sebelumnya dilaporkan bareng sama teman wanita,” ujar Kasat Reskirm Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja mewakili Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Penemuan mayat serupa kembali terjadi, kali ini korban meninggal tanpa identitas di bantaran sungai kawasan Mini Zoo di Desa Bojong,Kecamatan Cilimus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.