Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan DPR: Idul Adha Momentum Pererat Persaudaraan dan Kepedulian Sesama

Muhaimin Iskandar menyebut Idul Adha adalah momentum membangkitkan semangat berbagi, mempererat rasa persaudaraan, kemanusiaan serta kepedulian.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pimpinan DPR: Idul Adha Momentum Pererat Persaudaraan dan Kepedulian Sesama
Freepik
Ilustrasi Idul Adha 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Idul Adha 1442 H digelar di tengah pandemi Covid-19.

Ini merupakan tahun kedua Idul Adha dalam kondisi pandemi.

Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyebut Idul Adha adalah momentum membangkitkan semangat berbagi, mempererat rasa persaudaraan, kemanusiaan serta kepedulian kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. 

Karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh hari ini, Selasa, 20 Juli 2021 dengan penuh suka cita.

"Saya atas nama pribadi, jajaran pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa dan Wakil Ketua DPR RI menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Semoga Idul Adha dapat mempererat rasa persaudaraan, raSa kemanusiaan dan kepedulian kita kepada sesama," ungkap Gus Muhaimin di Jakarta, Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1442 H, Polisi Sebut Lalu Lintas Pos Penyekatan Tol Arah Jakarta Lancar

Gus Muhaimin mengingatkan bahwa Darurat Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini masih belum teratasi dengan baik. 

Karena itu, dia mengimbau seluruh aktivitas keagamaan saat Idul Adha harus memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat sesuai dengan edaran pemerintah.

Baca juga: 1900 Orang di Jakarta Antre Masuk Kamar Perawatan, di Bekasi Tenda Darurat Pasien Covid Dikosongkan

BERITA REKOMENDASI

Dikatakan Gus Muhaimin, saat ini umumnya sedang dalam kondisi kesulitan.

Sebab, krisis yang terjadi bukan hanya krisis kesehatan, namun juga krisis ekonomi.

"Karena itu, bagi yang memiliki kelebihan ekonomi, mari berkorban dan dagingnya dibagikan kepada warga sekitar. Bagi warga yang kurang mampu, pembagian daging korban akan sangat berarti," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas