Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Alasan Tidak Diperbolehkan Puasa di Hari Tasyrik
Berikut adalah penjelasan mengenai Hari Tasyrik dan alasannya tidak diperbolehkan puasa di hari tersebut.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," ujar Hasbullah.
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
Disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwakepada Allah.
Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.
3. Perbanyak Doa dan Dzikir
Hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.
Perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir karena Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.
4. Silaturahim
Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.
Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.
Namun, karena situasi pandemi membatasi ruang gerak, silaturahim dapat dilakukan dengan jarak jauh seperti telepon dan video call.
Berita Terkait Idul Adha 2021
(Tribunnews.com/Widya/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.