Kapan TV Digital Mulai Beroperasi? Berikut Jadwal Tahapan Migrasi Televisi Digital
Kominfo akan melakukan Analog Switch Off atau ASO secara bertahap dan tahap pertama akan dimulai paling lambat pada 17 Agustus 2021.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melakukan Analog Switch Off atau ASO secara bertahap.
Adapun tahap migrasi pertama akan dilakukan paling lambat tanggal 17 Agustus 2021.
Dikutip dari indonesiabaik.id, siaran televisi analog akan berakhir pada 2 November 2022.
Masyarakat harus menghentikan siaran analog dan beralih ke digital.
Baca juga: Cara Beralih dari TV Analog ke TV Digital, Bisa Pakai Set Top Box (STB)
Baca juga: Cara Cek Sinyal Televisi Digital Melalui Aplikasi, Dapat Diunduh Via Play Store dan App Store
Dikutip dari kominfo.go.id, saat ini Indonesia sudah memasuki era penyiaran TV digital terestrial free-to-air.
Sistem penyiaran televisi digital ini mampu memancarkan sinyal gambar dan suara dengan kualitas yang lebih tajam serta jernih di layar TV dibandingkan dengan siaran analog.
Akhir 2012, infrastruktur TV Digital sudah mulai dibangun dan dioperasikan oleh penyelenggara multipleksing swasta di Jawa dan Kepulauan Riau.
Konten siaran dalam format digital pun sudah dapat dinikmati masyarakat di Jawa dan Kepulauan Riau.
Daerah lain akan menyusul secara bertahap, seperti Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Masyarakat tidak perlu membeli TV Baru untuk menikmati siaran digital.
Masyarakat hanya perlu menambahkan perangkat converter, Set Top Box (STB) pada TV lama.
Set Top Box merupakan alat bantu penerima siaran digital yang berfungsi mengkonversi dan mengkompresi sinyal digital sehingga dapat diterima pada pesawat TV analog.
Dikutip dari Instagram @siarandigitalindonesia, masyarakat perlu migrasi ke TV Digital karena siaran digital memberi kualitas gambar dan suara yang lebih bersih, jernih dan canggih.
Tidak ada lagi gambar yang berbintik atau suara yang terputus-putus.
Selain itu, siaran digital lebih efisien menciptakan ruang untuk pengembangan konten program acara yang lebih bervariasi, kreatif, menghibur dan edukatif.
Berakhirnya siaran televisi analog pada 2 November 2022 menjadi awal siaran televisi digital di Indonesia.
Secara bertahap, Kominfo akan menghentikan siaran televisi analog dan beralih ke TV Digital yang akan dimulai paling lambat tanggal 17 Agustus 2021.
Jadwal Tahapan Migrasi TV Digital
- Tahap 1 dilakukan paling lambat tanggal 17 Agustus 2021 pada 6 Wilayah Layanan di 15 Kabupaten/Kota
- Tahap 2 dilakukan paling lambat tanggal 31 Desember 2021 pada 20 Wilayah Layanan di 44 Kabupaten/Kota
- Tahap 3 dilakukan paling lambat tanggal 31 Maret 2022 pada 30 Wilayah Layanan di 107 Kabupaten/Kota
- Tahap 4 dilakukan paling lambat tanggal 17 Agustus 2022 pada 31 Wilayah Layanan di 110 Kabupaten/Kota
- Tahap 5 silakukan paling lambat tanggal 2 November 2022 pada 24 Wilayah Layanan di 63 Kabupaten/Kota
Perbedaan TV Analog dan TV Digital
TV Analog
- Semakin jauh dari stasiun pemancar maka sinyal akan melemah sehingga gambar dan suara menjadi buruk dan berbayang
- Tidak memiliki kemampuan multimedia lain
- Menggunakan sinyal analog sehingga membutuhkan satu pemancar untuk tiap satu kanal transmisi
TV Digital
- Gambar dan suara tetap bersih dan jernih
- Memiliki kemampuan multifungsi dan multimedia seperti layanan interaktif dan informasi peringatan dini bencana
- Menggunakan sinyal digital dan teknologi multipleksing (MUX) lebih canggih sehingga dapat memancarkan 6-8 kanal sekaligus.
Cara Mendapatkan Siaran Digital
Bagi masyarakat yang memiliki TV analog atau TV tabung, masyarakat bisa menghubungkan TV analog dengan perangkat penerima digital atau Set Top Box (STB).
Atau masyarakat juga bisa membeli perangkat TV digital baru.
Namun, sebelum membeli perangkat baru, pastikan perangkat tersebut harus bisa menerima sinyal TV digital DVB-T2 atau memiliki Tuner DVB-T2.
Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati sajian siaran lebih bersih, suara lebih jernih, dan juga lebih canggih.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita terkait TV Digital