Presiden Jokowi Siapkan Perubahan Besar untuk Seluruh ASN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan core values dan employer branding aparatur sipil negara (ASN), Selasa (27/7/2021).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan core values dan employer branding aparatur sipil negara (ASN), Selasa (27/7/2021).
Peluncuran bertepatan dengan Hari Jadi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ke-62.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan peluncuran tersebut sebagai momentum percepatan transformasi ASN di seluruh Indonesia.
“Perubahan yang akan diluncurkan pada Hari Jadi Kementerian PANRB ke-62 nanti bukan saja untuk internal Kementerian PANRB, melainkan juga terdapat perubahan besar dan mendasar untuk seluruh aparatur sipil negara di Indonesia,” kata Menteri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (26/7/2021).
Peluncuran core values dan employer branding oleh Presiden Joko Widodo akan dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Pimpinan Lembaga, Sekjen/Sestama/Sekretaris Kementerian dan Lembaga, Gubernur, Bupati, Wali Kota, Sekda Provinsi/Kabupaten/Kota, serta seluruh ASN di Indonesia.
Baca juga: Analisa Pengamat Militer Soal Presiden Jokowi Belum Serahkan Nama Calon Panglima TNI Kepada DPR
Peluncuran core values ini merupakan suatu terobosan yang akan menyeragamkan nilai dasar seluruh ASN.
Meski menjadi pondasi, core values tetap berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara.
“Core values ASN ini akan menjadi fondasi bagi seluruh ASN untuk mengabdikan diri bagi negara dan masyarakat,” imbuhnya.
Selain membawa perubahan bagi seluruh ASN, 27 Juli 2021 ini juga menjadi perubahan internal bagi Kementerian PANRB.
Baca juga: Kata BIN soal Demo Jokowi End Game: Memang Ada Kelompok yang Sengaja Memprovokasi untuk Berdemo
Perubahan internal Kementerian PANRB diwujudkan dengan pergantian logo menjadi lebih sederhana dan kasual, tapi tetap menunjukkan jati dirinya sebagai bagian dari pemerintahan Indonesia.
Terobosan baru yang merupakan kreasi dari para milenials Kementerian PANRB juga akan diluncurkan yakni chatbot atau bot obrolan.
Chatbot pada layanan pesan instan itu untuk memudahkan informasi bagi masyarakat. Kedepan, layanan ini akan dikembangkan agar masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan beragam informasi seputar Kementerian PANRB.
Penentuan Hari Jadi Kementerian PANRB ditetapkan melalui Keputusan Menteri PANRB No. 988/2021. Penetapan ini merujuk pada penggalian sejarah, yakni tanggal 27 Juli 1959 merupakan lahirnya BAPEKAN atau Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara sebagai cikal bakal Kementerian PANRB.
“Nantikan perubahan besar Kementerian PANRB pada 27 Juli 2021,” kata Tjahjo.
Kemendagri Minta ASN Manfaatkan Perkembangan Teknologi Guna Mendukung Roda Pemerintahan
Pesatnya perkembangan teknologi saat ini mengharuskan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk adaptif dalam rangka menjawab tantangan globalisasi.
Seiring berkembangnya revolusi industri 4.0 dan penyempurnaannya menjadi society 5.0, peran SDM saat menjadi sentral.
SDM saat ini diarahkan untuk mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi, serta meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan ekonomi di kemudian hari.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat besar pengaruhnya ke dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan, menuntut kesiapan sumber daya manusia agar mampu menjawab tantangan tersebut.
Hal itulah yang ditekankan Sekretaris Jenderal Kemendagri Muhammad Hudori dalam Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan V dan VI PNBP TA 2021 di PPSDM Regional Bandung secara virtual, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Kemendagri: Polisi Pamong Praja Dapat Diangkat Menjadi PPNS
“Saudara-saudara sebagai sosok aparatur sipil negara (ASN) yang saat ini diberikan amanah mengemban jabatan administrator dan pengawas di unit kerja masing-masing, merupakan salah satu bagian penting dalam menjalankan roda pemerintahan guna mewujudkan good governance and clean government,” kata Hudori.
Menurutnya, satu faktor penting dalam menghadapi tantangan globalisasi adalah kepemimpinan.
Sosok seorang pemimpin sebagai decision maker mempunyai peran besar dalam pengambilan keputusan di berbagai situasi dan kondisi.
Apalagi pada situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Baca juga: Kemendagri Rilis Aturan Lengkap Wilayah yang Termasuk PPKM Level 4
Seorang pemimpin harus mampu merumuskan dan menentukan keputusan secara cepat, tepat, dan akurat, serta mengimplementasikan kebijakan itu secara efektif, efisien, dan akuntabel.
“Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut, Saudara-saudara harus menjadi sosok ASN yang berintegritas, profesional, kompeten, disiplin, akuntabel, inovatif, melayani, berkarakter, dan berdaya saing, serta mampu memecahkan permasalahan dan merumuskan alternatif pemecahan masalah,” ujarnya.
Hudori juga menekankan, elemen kepemimpinan menjadi hal yang sangat penting dan menentukan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Menurutnya, kemampuan dalam mengarahkan dan mengatur SDM, serta mengelola potensi untuk mencapai tujuan organisasi, seyogyanya perlu terus diasah dan dikembangkan, salah satunya melalui pelatihan kepemimpinan.
Baca juga: Kemendagri Minta Kepala Daerah Tak Perlu Takut Berinovasi
Ia pun berharap, peserta pelatihan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan V dan VI PNBP, dapat berpartisipasi aktif dan mengikuti seluruh rangkaian proses pembelajaran secara utuh.
Sehingga, diharapkan terbangun pemahaman/knowledge yang komprehensif ditunjang dengan skills, serta attitude dalam mengaktualisasikan kepemimpinan sebagai bekal yang berharga dalam menjalankan peran sesuai dengan tugas, fungsi, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah di tempat tugas masing-masing.