Sosok Ahmad Sofian Penyebar Poster 'Jokowi End Game' Kini Jadi Buruan Polisi
Nama Ahmad Sofian mendadak menjadi sorotan setelah muncul sebaran poster yang menuntut dirinya ditangkap dan dipenjara.
Editor: Hendra Gunawan
Coba bagaimana kalau membuat lagi kegiatan kumpul-kumpul menyampaikan pendapat di panggung dan membuat kerumunan, apakah tidak bisa menjadi klaster kerumunan?" kata Yusri.
Tak Terbukti
Poster seruan untuk melakukan aksi unjuk rasa menolak PPKM Darurat atau disebut aksi Jokowi End Game, sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu.
Dalam seruan tersebut, rencana aksi 'Jokowi End Game' dilakukan pada Sabtu (24/7/2021), dimulai dari Glodok menuju Istana Negara.
"Mengundang seluruh elemen masyarakat!! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," tulis seruan pada poster itu.
Namun, aksi tersebut mendapat kecaman publik, karena dianggap membahayakan masyarakat di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Setelah aksi tersebut tidak terbukti, publik pun kembali menyoroti sebaran poster untuk menangkap sang provokator aksi tersebut.
Kemudian, nama Ahmad Sofian yang diduga menjadi provokator aksi 'Jokowi End Game' muncul di media sosial.
Sosoknya menjadi sorotan setelah muncul sebaran poster yang menuntut dirinya ditangkap dan dipenjara.
Bahkan, sebaran poster yang berjudul "Penjarakan Achmad Sofian" pun ikut viral di media sosial.
Jadi Buruan Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan 'Jokowi End Game' tidak terbukti.
"Sampai saat ini belum ada aksi sama sekali. Jadi banyak berikan hoax yang beredar tapi kami tetap antisipasi," Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (24/7/2021), dikutip dari Tribunnews.
Yusri menyebutkan banyak hoaks yang tersebar di masyarakat terkait demo tersebut.