Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Babe Cabita Parodikan Mensos Risma Lewat Video, Cak Sholeh: Parodi Jangan Sampai Melecehkan

Video parodi unggahan Komika Babe Cabita yang memparodikan Menteri Sosial, Tri Rismaharini sempat ramai mendapatkan komentar dari berbagai pihak.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Babe Cabita Parodikan Mensos Risma Lewat Video, Cak Sholeh: Parodi Jangan Sampai Melecehkan
Kolase Tribunnews
Komika Babe Cabita dan Mensos Tri Rismaharini 

TRIBUNNEWS.COM - Video parodi unggahan Komika Babe Cabita yang memparodikan Menteri Sosial, Tri Rismaharini sempat ramai mendapatkan komentar dari berbagai pihak.

Salah satunya seorang advokat asal Surabaya, Muhammad Sholeh.

Menurut Sholeh, meskipun tidak suka dengan gaya Mensos Risma yang kerap marah-marah, tetapi jika membuat sindiran hendaknya mempunyai etika.

Karena Sholeh menilai tidak boleh sebuah parodi itu melecehkan atau menggambarkan sebuah penghinaan.

"Betapapun kita tidak suka gaya Bu Risma yang suka marah-marah tetapi tetap kalaupun membuat sindirian atau parodi tentu punya etika."

Baca juga: Babe Cabita Dilaporkan Atas Dugaan Video Konten yang Menghina Mensos Risma, Tapi Ditolak Polisi

"Tidak boleh sebuah parodi itu melecehkan, menggambarkan sebuah penghinaan," kata Sholeh dalam unggahan video di kanal YouTube pribadinya 'Cak Sholeh' pada Minggu (25/7/2021).

Sholeh pun mengungkapkan sebuah fakta dari cuplikan video Risma yang digunakan Babe Cabita untuk membuat parodinya.

BERITA REKOMENDASI

Nyatanya video tersebut adalah video saat upacara di Pemkot Surabaya pada tiga tahun lalu.

Saat itu Risma marah karena kinerja pegawainya yang tidak bagus dan lambat.

"Video marahnya Bu Risma adalah video tiga tahun yang lalu. Pada saat ada upacara di Pemkot Surabaya, bagaimana Bu Risma marah ketika teman-teman birokrasi ini kerjanya tidak bagus, lambat, sehingga Bu Risma marah."

Baca juga: POPULER Regional: Risma Marah saat Cek Penerima BPNT | Viral Pasien Isoman Diduga Dianiaya Warga

"Ketika Bu Risma marah itu ada seorang perempuan yang bercanda. Nah disitulah sehingga beliau menuding-nuding, Bu Risma turun memanggil si ibu ini mengajak di depan. Terus Bu Risma melanjutkan pengarahannya kepada teman-teman birokrasi Pemkot," terang Sholeh.

Sholeh pun keberatan ketika video unggahan Babe Cabita ini justru menampilkan anak muda yang tidak memakai baju, tengah tertawa-tertawa, bahkan ada suara kambing yang digunakan sebagai backsound.

Sehingga Sholeh menilai video tersebut sangat melecehkan.

"Ketika si Babe Cabita, ini yang membuat video dan kawan-kawan disitu justru menampilkan anak muda ada yang enggak pake baju, tertawa-tertawa, ada suara kambing disitu. Menurut saya itu betul-betul melecehkan," ungkap Sholeh.

Baca juga: Risma Marah Saat Mengecek Penerima BPNT Sembako di Tuban, Ini Penyebabnya

Marahnya Risma Adalah Soal Gaya Kepemimpinan

Menurut Sholeh, sebuah parodi itu adalah sesuatu yang lucu dan biasanya berupa kritik sosial.

Namun dalam video Babe Cabita tersebut, isinya sama sekali bukan kritik.

Untuk itu Sholeh mengingatkan semua pihak agar bisa membedakan, mana yang dinamakan kritik, menghina atau melecehkan.

"Sesuatu parodi itu bagi saya adalah sesuatu yang lucu, kritik sosial. Tetapi dalam video ini sama sekali bukan kritik. Anda harus bisa membedakan mana itu kritik, mana itu menghina dan melecehkan," ucap Sholeh.

Baca juga: Mensos Risma Ingatkan Prioritas Penyelamatan Disabilitas di Masa Pandemi

Lebih lanjut Sholeh menegaskan bahwa marahnya Risma adalah soal gaya kepemimpinan, bukan soal pelanggaran hukum.

"Kalau Bu Risma melakukan korupsi, maka anda membuat sebuah parodi disitu yang berisi kritik-kritik sosial, soal korupsi misalnya. Tapi ini soal gaya kepemimpinan, bukan soal pelanggaran hukum."

"Anda tahu tidak Bu Risma selama 10 tahun memimpin Kota Surabaya, begitu dia dicintai oleh masyarakat Surabaya, begitu banyak penghargaan Internasional yang diperoleh dan tidak ada satupun kasus korupsi menimpa Bu Risma," sambungnya.

Karena yang perlu ditekankan adalah, marahnya Risma bukan tanpa sebab.

Baca juga: Mensos Risma: Jika Ada yang Main-main dengan Bansos Lapor Saya

Namun memang ada kesalahan yang dilakukan sehingga membuat Risma marah.

Video yang menampilkan Risma marah-marah juga tidak hanya sekali dua kali, tapi banyak, dan itu memang gaya kepemimpinan Risma selama ini.

"Sehingga kalau Anda mau mengkritik, kritik bagian apanya dulu, kalau bagian dalam soal kepemimpinan marah-marahnya Bu Risma, Anda harus ingat kalau Bu Risma itu bukan tanpa sebab."

"Tidak orang diam-diam itu dimarahi, tapi karena memang ada kesalahan. Dan sudah ada banyak video ketika Bu Risma marah-marah, itu tidak hanya saat di Pemkot," pungkas Sholeh.

Baca juga: Ajak Pemulung ke Balai Kemensos, Risma: Kamu Mau Jadi Presiden?

Babe Cabita Dilaporkan ke Polisi, Tapi Ditolak Polda Jatim

Diberitakan sebelumnya, menurut Sholeh video unggahan Babe Cabita sudah memenuhi unsur penghinaan, yang diatur dalam UU ITE Pasal 27 Ayat 3.

Sholeh pun menyebutkan ancaman pidananya mencapai empat tahun.

"Sehingga menurut saya video ini sudah memenuhi unsur penghinaan yang diatur dalam Pasal 27 Ayat 3 UU ITE. Jadi kata kuncinya adalah pemuatan penghinaan dan pencemaran nama baik. Ingat ini ada ancaman pidananya 4 tahun," kata Sholeh.

Baca juga: Soal Ancamannya pada ASN, Tri Rismaharini Dinilai Mempertebal Stigmatisasi pada Papua

Sholeh melaporkan Babe Cabita ke Polda Jatim atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Mensos Risma, pada hari ini, Senin (26/7/2021).

Namun sayangnya laporan tersebut ditolak oleh Polda Jatim.

Hal ini dikarenakan, dalam kasus tersebut harus yang bersangkutan atau Risma sendiri yang melaporkan Babe Cabita ke polisi.

"Ditolak oleh Polda, harus Bu Risma sendiri. Akhirnya batal," kata Sholeh kepada Tribunnews.com, Senin (26/7/2021).

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas