Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendidikan di Papua Mulai Tunjukkan Perbaikan

Meskipun upaya pemerintah belum bisa memuaskan masyarakat Papua, tetapi pendidikan di Bumi Cenderawasih sudah menunjukkan perbaikan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pendidikan di Papua Mulai Tunjukkan Perbaikan
Istimewa
Diskusi nasional secara virtual bertema Pendidikan Papua Terkini yang diselenggarakan PusKOD UKI, Kamis (29/7/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pusat Kajian Otonomi Daerah (PusKOD) Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Dr Agustin Teras Narang menilai selama ini pemerintah telah melakukan upaya terbaik bagi masyarakat di Papua untuk mendapat pendidikan yang layak.

Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi nasional melalui zoom webinar bertemakan "Pendidikan Papua Terkini" yang diselenggarakan PusKOD UKI.

Menurutnya meskipun upaya pemerintah belum bisa memuaskan masyarakat Papua, tetapi pendidikan di Bumi Cenderawasih sudah menunjukkan perbaikan.

"Saat ini kita tahu pemerintah terus memperhatikan Papua dalam semua sektor. Termasuk di antaranya patut apresiasi langkah yang sudah melakukan perhatian di hulunya," kata Teras Narang dalam siaran pers yang diterima, Kamis (29/7/2021).

Lebih lanjut, menurut anggota DPD RI ini, tidak mudah dalam mengelola daerah yang minim anggaran dan SDM untuk memajukan pendidikan.

"Fakta bahwa tidak mudah mengelola daerah dengan minimnya SDM dan anggaran yang sangat minim. Sama seperti saya saat menjabat sebagai Gubernur waktu itu. Karenanya perlu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan pendidikan di Papua," katanya.

Baca juga: Ketua BEM Uncen: Pemerintah Pusat Selalu Lihat Papua dari Perspektif Orang Jakarta

BERITA TERKAIT

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Percepatan Kawasan Timur Indonesia tahun 2000-2004 Manuel Kasiepo mengungkapkan, pendidikan di Papua saat ini juga tidak kalah dengan daerah lain.

"Indikatornya masih banyak mahasiswa yang kuliah di luar Papua. Baik di pulau Jawa maupun luar negeri. Dan mereka sudah kembali ke tanah Papua untuk mengabdi di daerahnya. Ini contoh keberhasilan mereka," ungkap Manuel Kasiepo.

Menurut Manuel, aspek budaya, sosial, dan politik juga memengaruhi pendidikan di Papua.

"Aspek non pendidikan juga sangat berpengaruh untuk Papua. Aspek sosial politik, ekonomi budaya dan lain-lain sangat berpengaruh," katanya.

Baca juga: Ketua BEM Uncen: Pembungkaman Ruang Demokrasi di Papua Sangat Nyata Terjadi

Sementara itu, akademisi dari Universitas Cendrawasih, Dr Vince Tebay menekankan perlunya pemahaman mengenai masyarakat dan alam Papua untuk dapat membangun pendidikan di Papua.

Vince yang juga kerap diminta masukan mengenai otonomi khusus Papua, membahas mengenai pendidikan dalam pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.

Bagi Papua, tidak cukup hanya menekankan pendidikan akademik, tetapi juga pendidikan vokasi dan profesi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas