Perpanjangan PPKM Level 3 dan 4 Berakhir Besok, ini Perkembangan Covid-19 Sepekan Terakhir
dalam sepekan terakhir, penambahan kasus Covid-19 tidak terlalu jauh berbeda dengan pekan sebelumnya yakni di bawah 50 ribu kasus.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
![Perpanjangan PPKM Level 3 dan 4 Berakhir Besok, ini Perkembangan Covid-19 Sepekan Terakhir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mobilitas-warga-kembali-ramai-pasca-perpanjangan-ppkm-level-4_20210729_210849.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 di Jawa-Bali akan berakhir besok, 2 Agustus 2021. Pemerintah masih membahas apakah PPKM tersebut akan diperpanjang atau tidak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji apabila kasus Covid-19 terkendali maka kegiatan di sejumlah sektor akan dibuka secara bertahap.
Baca juga: Pengamat: Fasilitas Hotel untuk Isoman Anggota DPR adalah Kebijakan Cek Ombak
Apabila menilik kondisi pandemi Covid-19 dalam sepekan terakhir, penambahan kasus Covid-19 tidak terlalu jauh berbeda dengan pekan sebelumnya yakni di bawah 50 ribu kasus.
Penambahan kasus Covid-19 terendah dalam sepekan terkahir terjadi pada 26 Juli 2021 dengan 28.228 kasus, sebelum kemudian meningkat lagi di atas 40 ribuan kasus.
Namun, angka kesembuhan pada pekan ini mengalami peningkatan dengan angka tertinggi di 47.128 pada 27 Juli lalu. Angka tersebut merupakan angka kesembuhan tertinggi sejak Pandemi terjadi Maret 2020 lalu.
Baca juga: Survei: Mayoritas Publik Tidak Setuju PPKM Darurat Diperpanjang
Baca juga: PPKM Bikin Penumpang Bus di Terminal Poris Merosot Drastis
Angka kesembuhan terus mengalami peningkatan, pada pekan lalu angka kesembuhan bahkan 3 kali pecahkan rekor yaitu pada 22 Juli dengan 36.370 kasus, lalu 23 Juli dengan 38.988 kasus, dan 24 Juli dengan 39.767 kasus.
Hanya saja, angka kematian belum mengalami perbaikan di masa perpanjangan PPKM. Kematian Covid-19 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata di atas 1000 kasus per hari. Bahkan pada pekan ini kasus kematian mencapai angka tertinggi sejak awal pandemi dengan 2.067 kasus pada 27 Juli lalu.
![Sejumlah pedagang nonkebutuhan sehari-hari sudah kembali berjualan di Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/7/2021). Seluruh pasar yang berada dalam kewenangan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Juara Kota Bandung sudah diperbolehkan beroperasi dengan sistem ganjil genap dan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Wali Kota Bandung tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19. Pasar-pasar tersebut terdiri dari Pasar Baru Trade Center, Pasar Baltos, Pasar ITC, dan Pasar Andir. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasar-juara-kota-bandung-buka-sistem-ganjil-genap_20210731_204923.jpg)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian pasien Covid-19 dalam 2 minggu terakhir cukup mengkhawatirkan. Bahkan Bulan Juli 2021 menjadi yang tertinggi sejak awal pandemi.
Wiku mengatakan, kematian karena Covid-19 selama bulan Juli 2021 mencapai 30.168 kematian (per 28 Juli 2021) dengan rata-rata melebihi 1000 kasus per hari dan tertinggi terjadi pada 27 Juli 2021 sebanyak 2.069 kasus per hari.
"Angka bulan Juli ini meningkat drastis dibandingkan bulan Juni 2021 sebesar 7.913 kematian," kata Wiku dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (29/7/2021).
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuahkan hasil dalam menekan laju penularan Covid-19.
Selain itu telah berhasil menurunkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di sejumlah rumah sakit.
"Saya tadi pagi juga sudah ngecek di wisma atlet misalnya yang dulu sudah hampir 90 persen pagi tadi saya cek angka keterisian dari tempat tidur di angka 38 persen," kata kata Jokowi saat memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro dan Kecil di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (30/7/2021).
Jokowi mengatakan turunnya BOR tersebut bukan hanya di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, melainkan hampir di seluruh daerah pulau Jawa. Hanya saja kata Presiden, daerah di luar pulau Jawa kini yang mengalami kenaikan.
"Tetapi yang di luar Jawa gantian, naik. Inilah memang varian delta ini penularannya sangat cepat sekali," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.